TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Properti Media Olah Raga Terbesar dalam sejarah Asia, ONE Championship™ (ONE), mengguncang penonton di Istora Gelora Bung Karno dalam ONE: WARRIOR’S DREAM.

Di laga utama, Zebaztian Kadestam berhak mendapatkan gelar Jara Dunia ONE Welterweight setelah menjatuhkan sang lawan, Tyler McGuire.

Kunjungi galeri foto ONE: WARRIOR’S DREAM di: https://bit.ly/onephotos Dalam laga utama ONE: WARRIOR’S DREAM, Zebaztian “The Bandit” Kadestam dapat mewujudkan mimpinya untuk menjadi juara dunia seni bela diri campuran dengan menghentikan Tyler McGuire asal Amerika Serikat untuk menraih gelar ONE Welterweight World Championship yang tengah kosong.

Dari sejak awal ronde pertama berlangsung, Kadestam mengincar McGuire dengan kemampuan serangannya yang superior, menghujani lawan Amerika-nya dengan tendangan-tendangan tinggi dan pukulan keras tangan kanan.

Meskipun McGuire berusaha untuk mengubah pola pertarungan di ronde keempat dengan mencoba menjatuhkan Kadestam, Ia mampu menjaga ritmenya, kembali menghadirkan aksi-aksi serangan.

Pada momen final pada ronde kelima, Kadestam berhasil mengayunkan pukulan keras tangan kanan ke untuk menjatuhkan McGuire, dan membawa pulang gelar ONE Welterweight World Championship.

Pada pertarungan tambahan utama, juara`dunia kickboxing beberapa kali Nieky “The Natural” Holzken mengumumkan kedatangannya di panggung ONE Super Series dengan menyuguhkan kemenangan knockout (KO) yang istimewa terhadap petarung Brazil, Cosmo “Good Boy” Alexandre.

Petarung asal Belanda menyerang Alexandre dengan rentetan pukulan dan tendangan, yang menyebabkan sang lawan terjatuh dua kali di ronde pertama.

Adalah tangan Holzken yang terbukti memberikan perbedaan saat ia memberondong berbagai pukulan mematikan di ronde kedua, dan memastikan kemenangan dengan pukulan uppercut yang membuat Alexandre tergeletak di debut spektakulernya di ONE Championship.

Petarung favorit penonton, Priscilla Hertati Lumban Gaol mendominasi pertarungan untuk mengalahkan Angelie Sabanal asal Filipina dengan kemenangan angka mutlak.

Dipenuhi dukungan para penggemarnya di Jakarta, Priscilla mampu mengatasi Sabanal saat saling menyerang, sementara saat bertarung di atas matras, Priscilla juga lebih baik.

Di ronde ketiga, Sabanal berusaha untuk dapat mencuri kemenangan dengan melakukan usaha kuncian namun gagal, Priscilla menutup pertarungan dengan kemenangan yang meyakinkan.

Jagoan gulat asal Jepang Hayato Suzuki seakan memberi pelatihan pertarungan di atas matras, dengan mengalahkan atlet Thailand Pongsiri “The Smiling Assassin” Mitsatit dengan kuncian di ronde pertama.

Suzuki menjatuhkan lawannya sejak awal dan segera melumpuhkannya di atas matras, mencoba mengunci Mitsatit dengan Passion Lock.