GP Valencia 2018 Tampaknya Menjadi Mimpi Buruk Bagi Geng Valentino Rossi
Gelaran Grand Prix di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, berlangsung dalam kondisi basah sejak hari pertama, Jumat (16/11/2018), berlangsung.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, VALENCIA - Seri terakhir GP Valencia 2018 tampaknya menjadi mimpi buruk bagi geng Valentino Rossi.
Gelaran Grand Prix di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, berlangsung dalam kondisi basah sejak hari pertama, Jumat (16/11/2018), berlangsung.
Pada hari balapan, Minggu (18/11/2018), Sirkuit Ricardo Tormo masih dilanda hujan, tetapi balapan tetap dimulai sesuai jadwal.
Pada balapan kemarin, hampir semua anak didik Valentino Rossi terjatuh di atas lintasan, tak terkecuali sang guru.
Di kelas Moto3, Marco Bezzecchi dan Dennis Foggia terjatuh ketika balapan berlangsung dalam kondisi hujan.
Meski terjatuh, Marco Bezzecchi tetap melanjutkan balapan dan akhirnya finis di urutan paling buncit.
Selang beberapa saat, giliran anak didik Rossi yang turun di kelas Moto2 mendapatkan nasib kurang beruntung.
Adik Rossi, Luca Marini, yang memulai balapan dari posisi terdepan justru terjatuh di awal balapan.
Pebalap Sky Racing Team VR46 itu terjatuh dan membuat rekannya di VR46 Riders Academy, Francesco Bagnaia dan Lorenzo Baldassarri, turut terkena imbasnya.
Beruntung, Francesco Bagnaia yang bagian belakang motornya tersenggol Luca Marini masih bisa melanjutkan balapan.
Juara dunia Moto2 2018 itu akhirnya mengakhiri balapan di urutan ke-14.
Puncaknya, giliran sang guru yang mengalami nasib kurang beruntung pada balapan MotoGP Valencia.
Valentino Rossi yang memulai balapan dari posisi ke-16 sebenarnya tampil baik dan bahkan sempat berada di posisi terdepan, meski hanya sesaat.
Sayangnya, momentum itu hilang saat lomba tertunda karena red flag yang berkibar pada lap ke-13.