Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Deputi I Kemenpora Kukuhkan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba 2018

Kemenpora berusaha untuk memberikan penekanan kepada pemuda yang ada di Jakarta untuk aktif memberantas peredaran obat-obatan terlarang.

Penulis: Reynas Abdila
zoom-in Deputi I Kemenpora Kukuhkan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba 2018
Tribunnews.com/Reynas Abdila
Pengukuhan 200 peserta Pelatihan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba Tahun 2018 di Hotel Oasis Amir, Senen, Jakarta, Selasa (27/11/2018). 

TRIBUNNEWS.COM - Deputi I bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Prof. Dr. Faisal Abdullah mengukuhkan 200 peserta Pelatihan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba Tahun 2018 di Hotel Oasis Amir, Senen, Jakarta, Selasa (27/11/2018).

Faisal didampingi Kepala Bidang Wawasan Lingkungan Strategis dan Pencegahan Bahaya Destruktif Yari Isnaeni dan Kasubdit lingkungan kerja dan masyarakat BNN RI, Kombespol Ricky Yanuarfi.

Kemenpora berusaha untuk memberikan penekanan kepada pemuda yang ada di Jakarta khususnya saat ini untuk aktif memberantas peredaran obat-obatan terlarang.

"Alhamdullilah sudah mendapatkan respon yang baik dari Presiden Joko Widodo dengan mengeluarkan peraturan inpres (instruksi presiden) tentang narkoba, tentang penanganan narkoba, rencana aksi selain mencetak kader inti nasional yang satu di antaranya diinisiasi Kemenpora," kata Faisal.

"Kami ingin mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat pemuda secara masif untuk menciptakan kader-kader yang militan."

Kegiatan yang sudah berjalan sejak 2016 ini terus melahirkan kader-kader baru dibantu oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Narkotika Provinsi (BNP).

Tahun selanjutnya, kata Faisal, Pelatihan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba bakal lebih diperluas jangkauannya.

Berita Rekomendasi

Kombespol Ricky Yanuarfi mengatakan penyebaran narkoba di ibu kota masih paling tertinggi dibandingkan provinsi dan kota lainnya.

"Di Jakarta pengguna narkotika 2,18 persen dari jumlah penduduk. Itu artinya Jakarta merupakan ranking pertama terhadap penyalahgunaan narkoba. Perlu ada perhatian khusus dari pemerintah setempat , dari semua komponen, stakeholder, agar ke depan generasi Jakarta bisa terproteksi terjaga dengan baik," ujarnya.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di 3 provinsi yakni di Aceh, Bali dan terakhir di Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas