Update Kejurnas Menembak 2018: Jabar Masih Teratas hingga Empat Rekornas Tercipta
Selama lima hari penyelenggaraan Kejurnas Menembak Antar Pengurus Provinsi 2018, Pengprov Jawa Barat unggul jauh dari pengprov lainnya.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak Antar Pengurus Provinsi 2018 yang diselenggarakan oleh Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (27/11/2018) tengah memasuki hari kelima atau sehari sebelum kejurnas berakhir.
Selama lima hari penyelenggaraan Kejurnas Menembak ini, Pengprov Jawa Barat unggul jauh dari pengprov lainnya dan hingga kini masih bertengger di puncak klasemen.
“Jabar sementara masih posisi teratas, update terakhir itu kemarin (26/11/2018) ada tujuh emas, tujuh perak, dan enam perunggu,” kata Direktur Kompetisi Kejurnas Menembak Antar Pengprov 2018, Henry Oka di Lapangan Tembak, Senayan, Selasa (27/11/2018).
Lebih lanjut, Henry Oka menambahkan bahwa di kejuaraan ini juga tercipta empat catatan rekor nasional (rekornas).
Baca: Perbakin Gelar Kejurnas Menembak Antar Pengprov 2018, jadi Ranah Kualifikasi PON 2020
Rekor nasional pertama tercipta di nomor 10 meter Air Rifle Women Youth Team oleh Raisha Rahmadewi, Ivana Roderico Tioho, dan Lana Nathania Fatima.
Ketiga atlet Jawa Barat itu mengumpulkan poin 1.834,4 dari sebelumnya 1.832,7.
Kedua, nomor 10 meter Air Rifle Men Youth dicatatkan oleh penembak asal Riau, Pratama Adiyuda Dirgantara, dari poin sebelumnya 232,5 menjadi 240,2.
Ketiga, nomor 10 meter Air Pistol Men Youth Team oleh M Wafi Ijlal Samodra, Dimas Arya Prakasa, dan Muhammad Fadel.
Ketiga penembak pria asal Jabar itu berhasil menciptakan rekornas dengan poin 1.648 dari sebelumnya 1.632.
Dan yang terakhir pada nomor 10 meter Air Pistol Women Youth yang diciptakan oleh penembak asal Riau, Salsabila Rabbani.
Salsabila Rabbani menciptakan rekornas setelah berhasil mengumpulkan poin 230,9 dari sebelumnya 229,8. (*)