Pondok Indah International Junior Golf Championship Diikuti 10 Negara
Murdaya Po mengatakan pihaknya tak berhenti membina prestasi pegolf junior Indonesia agar bisa membawa harus nama bangsa dan negara Indonesia di kanca
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB-PGI), Murdaya Po mengatakan pihaknya tak berhenti membina prestasi pegolf junior Indonesia agar bisa membawa harus nama bangsa dan negara Indonesia di kancah internasional.
"Karena itulah, kami terus menggelar turnamen yang sifatnya internasional seperti turnamen Tabungan BRI Junio Pondok Indah International Junior Golf Championship," ungkap Murdaya Po saat jumpa pers di Pondok Indah Golf Course Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018).
Murdaya Po juga memberikan apresiasi kepada Pondok Indah Golf yang secara rutin menyelenggarakan turnamen.
"Kami gembira dan menyampaikan apresiasi kepada pihak yang menyelenggarakan turnamen junior, terutama yang bertaraf internasional yang diselenggarakan untuk junior akan semakin meningkatkan kepercayaan diri para pegolf kita sehingga mereka terbiasa berkompetisi dengan para pegolf dari negara lain," ujar Murdaya Po.
Turnamen ini mempertandingkan lima kelompok umur putra dan putri. Kelompok A untuk usia 15-18 tahun, B untuk usia 13-14 tahun, C untuk usia 11-12 tahun, D untuk usia 10 tahun, E untuk usia 9 dan F untuk usia 7-8 tahun.
Turnamen Tabungan BRI Junio Pondok Indah International Junior Golf Indonesia diikuti 162 pegolf dari sepuluh negara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, China, China Taipeh, Srilanka, Hongkong dan Perancis.
Ketua Panpel, Andreas Tjahjadi mengatakan sejak tahun lalu, pihaknya menggunakan dua lapangan golf karena besarnya animo dari peserta untuk mengikuti turnamen tersebut.
"Tidak hanya dari negara-negara Asia, tapi satu negara dari Eropa, yakni Perancis. Dari Indonesia sendiri tidak hanya berasal dari Jakarta dan sekitarnya, tapi berasal dari sebelas daerah," jelas Andreas Tjahjadi.