Pesona Para Pemain Putri Thailand di Proliga 2019
Pemain Thailand yang tampil di Indonesia pun memiliki jejak rekam jejak yang tidak sembarangan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Gelaran Proliga 2019, terutama pada kategori putri, turut diwarnai dengan kehadiran empat sosok pemain asal negara tetangga, Thailand.
Kehadiran pemain putri asal Thailand pada gelaran Proliga 2019ini dapat dikatakan sebagai sebuah fenomena menarik tersendiri.
Pasalnya, empat dari lima tim putri peserta Proliga 2019 mempercayakan satu slot pemain asingnya untuk diisi oleh pemain asal Negeri Gajah Putih itu.
Tercatat hanya tim putri Jakarta Pertamina Energi yang menggunakan dua jatah pemain impor mereka untuk pemain non-Asia, yakni Anna Stepaniuk (Ukraina) dan Gina Mancuso (Amerika Serikat).
Kehadiran empat pemain putri asal Thailand ini diharapkan mampu memberi manfaat dan motivasi tersendiri bagi pemain voli Indonesia yang tampil di Proliga 2019.
Sebab dalam persaingan voli putri di Asia Tenggara, Thailand sudah berada pada level permainan yang berbeda dan dibuktikan dengan raihan medali emas Sea Games dalam 11 edisi terakhir.
Bahkan mereka mulai mampu berbicara di tingkat Asia, bahkan dalam persaingan bola voli putri level dunia.
Pemain Thailand yang tampil di Indonesia pun memiliki jejak rekam jejak yang tidak sembarangan.
Berikut empat pemain putri Thailand yang ambil bagian dalam gelaran Asian Games 2018:
Jutarat Montripila (Jakarta Elektrik PLN)
Jutarat Montripila merupakan pemain paling berpengalaman di antara empat pemain Thailand yang tampil pada Proliga 2019.
Pemain 32 tahun ini pernah dianugerahi sebagai best spiker Liga Thailand pada musim 2012/13 dan Most Valuable Player ajang yang sama pada musim 2014/15.
Pimpichaya Kokram (Bandung Bank BJB Pakuan)
Meski masih berusia muda, 20 tahun, Pimpichaya Kokram sudah mengukir berbagai prestasi bersama timnas voli putri Thailand.