Kaleidoskop 2018, Indonesia Ukir Sejarah Emas di Dua Multievent Internasional
Target tersebut pun sanggup dipatahkan para pahlawan olahraga Indonesia dengan finis keempat dari torehan 98 medali
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Sejauh ini, masih ada satu sukses yang kini tengah dijalankan dari dua penyelenggaraan tersebut yakni sukses administrasi. Asian Games melalui laporan dari Inasgoc dan Asian Para Games dari Inapgoc.
“Sukses penyelenggaraan sudah diakui. Sukses ekonomi sudah ada laporan di sana-sini sudah ada dampaknya, sukses prestasi juga luar biasa. Insya Allah administrasi juga akan sukses,” kata ketua penyelenggara Asian Para Games, Erick Thohir, Selasa (18/12/2018).
Berkaca dari setidaknya tiga kesuksesan yang telah diraih Indoensia pada Asian Games dan Asian Para Games 2018, Presiden Joko Widodo pun menyampaikan rasa terima kasih kepada para pahlawan Olahraga Indonesia yang telah mengharumkan Indonesia.
Ia pun berharap pencapain postif ini bisa menjadi momentum kebangkitan olahraga Indonesia. Pernyataan itu ia tuliskan pada sosial media pibadinya; instagram, sehari setelah acara penutupan Asian Games 2018.
“Terima kasih untuk atlet-atlet Indonesia dan para pelatih, yang telah berjuang untuk mengharumkan nama bangsa di lapangan olahraga,” tulis Jokowi, Senin (3/9/2018).
“Asian Games 2018 ini jadi momentum kebangkitan olahraga Indonesia. Sejak hari ini, kita satukan langkah untuk bergerak maju dan berprestasi di pentas dunia,” tutup Jokowi.
Sebenarnya masih banyak perjalanan atau kisah-kisah positif yang terjadi di Asian Games dan Asian Para Games 2018, mulai dari perjuangan para atlet, rasa bangga tak terhingga saat mendapatkan bonus miliaran rupiah hingga yang tak kalah menghebohkan soal olahraga menyatukan kita semua.
Buktinya, pada pertandingan final pencak silat nomor tarung C 55-60 kilogram putra, pesilat putra Indonesia Hanifan Yudani Kusuma yang keluar sebagai juara langsung berjalan ke arah VVIP.
Hanifan yang membawa merah putih langsung menyalami satu per satu, mulai dari Ketua Kontingen (Cdm) Indonesia di Asian Games 2018, Syafruddin, Megawati, Wapres Kalla, hingga Presiden Jokowi dan Prabowo.
Usai menyalami satu per satu, kemudian Presiden Jokowi serta Prabowo memeluk Hanifan bersama-sama. Tangan kanan Jokowi merangkul pundak Hanifan, sementara tangan kirinya merangkul punggung Prabowo.
Demikian pula tangan kanan Prabowo yang merangkul punggung Jokowi dan tangan kirinya merangkul pundak Hanifan. Adapun Hanifan yang memegang bendera Merah-Putih juga merangkul pundak Jokowi sekaligus Prabowo.
Momen ini langsung mendapatkan tepuk tangan meriah dari penonton yang hadir sehingga suasana venue kian bergemuruh, dan tentunya membuat bangga masyarakat Indonesia di mana dua rival yang akan bertarung pada Pilpres 2019 nanti terlihat saling membaur dipelukan bendera merah putih.