TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR -  Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mengatakan bahwa keluarnya pasangan ganda putra top Negeri Jiran, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, tidak memengaruhi relasi dengan para sponsor.

Goh V Shem/Tan Wee adalah pemain kunci Malaysia terbaru yang mengikuti jejak pasangan ganda campuran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying mundur dari pelatnas bulu tangkis Malaysia.

Dua pasang peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 bisa dikatakan bintang BAM yang paling laris karena mereka memiliki follower yang sangat besar di media sosial.

BAM saat ini memiliki dua kesepakatan dengan sponsor utama yakni Victor dan Celcom Axiata masing-masing senilai RM60 miliar (sekitar Rp 26 miliar) dan RM34 miliar.

Victor menjadi sponsor peralatan bulu tangkis sejak 2015 dan pada 2019 memasuki tahun keempat mereka menjadi sponsor.

Sementara itu,  raksasa telekomunikasi Celcom Axiata, telah membayar tambahan RM10 miliar pada September lalu untuk memperpanjang perjanjian sponsor dukungan dengan BAM dalam upaya menghasilkan juara Olimpiade.

Kesepakatan tiga tahun itu seharusnya berakhir pada Juni tahun ini. Tetapi, BAM telah meyakinkan Celcom Axiata untuk meneruskan kontrak selama 15 bulan hingga Olimpiade Tokyo pada Agustus 2020.

Sekretaris BAM Datuk Ng Chin Chai enggan membahas tentang sponsor yang tidak senang dengan mereka karena gagal mempertahankan pemain bintang mereka.

"Tidak ada masalah. Semua pemangku kepentingan kami, termasuk sponsor telah menerima keputusan pemain yang meninggalkan BAM," kata Ng.

Ng mengatakan bahwa keluarnya Iskandar Zulkarnain Zainuddin dan Woon Khe Wei (ganda putri) akan menghemat pengeluaran BAM.

"BAM sekarang dapat lebih fokus pada pengembangan pemain muda menjadi pemain elite dunia. Dana untuk pemain senior bisa untuk membina empat pemain junior," ujar Ng.

Ng yang juga ketua komite kepelatihan BAM berterima kasih kepada Goh/Tan atas kontribusi mereka selama menjadi pemain timnas bulu tangkis Malaysia.

"V Shem/Wee Kiong telah melayani negara dengan baik di bawah BAM. Sekarang mereka telah memilih jalur baru untuk mengejar karier bulu tangkis mereka. BAM ingin mereka terus membawa kejayaan bagi negara kami," ucap Ng.

Goh/Tan resmi mengundurkan diri sejak 1 Januari 2019, namun BAM baru secara efektif mengakui mereka mundur sejak 5 Januari.