Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Jorge Lorenzo dan Marc Marquez Bakal Bersaing Seru di Musim Balap 2019 kata Carlo Pernat

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, memprediksi bakal ada persaingan sengit di tim Repsol Honda pada musim 2019.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Jorge Lorenzo dan Marc Marquez Bakal Bersaing Seru di Musim Balap 2019 kata Carlo Pernat
zimbio.com
Carlo Pernat (kanan) 

TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, memprediksi bakal ada persaingan sengit di tim Repsol Honda pada musim 2019.

Prediksi Carlo Pernat tersebut tidak lepas dari kehadiran Jorge Lorenzo sebagai tandem baru Marc Marquez.

Mantan manajer Marco Simonecelli itu meyakini bahwa Lorenzo dan Marquez tidak hanya bersaing menjadi nomor satu di lintasan, tetapi juga di tim.

Alex Criville dan Marc Marquez
Alex Criville dan Marc Marquez (MotoGP.com)

"Ini akan menjadi duel tim paling penting tahun ini," kata Pernat yang dikutip BolaSport.com dari GPOne.com.

Jorge Lorenzo pertama kali berseragam Repsol Honda
Jorge Lorenzo pertama kali berseragam Repsol Honda (Box Repsol)

"Dalam prosesnya, persaingan itu akan menuju ke bawah, dalam perjuangan untuk gelar juara dunia dan secara internal, dalam perjuangan untuk status nomor satu," ujar dia melanjutkan.

Pendapat tersebut senada dengan ucapan Marc Marquez yang pernah mengatakan siapa yang terkuat akan lebih didengarkan di dalam tim.

Tentunya hal itu bakal menjadi motivasi Jorge Lorenzo yang menyongsong musim perdana bersama Honda.

Berita Rekomendasi

"Kedua pebalap akan ingin memenangi pertempuran untuk menjadi nomor satu di tim, bahkan jika mereka adalah dua kepribadian yang berbeda," tutur Pernat.

"Marc selalu tersenyum, sedangkan Jorge jauh lebih menjengkelkan, untuknya, itu lebih sulit untuk menemukan keseimbangan mental," kata dia lagi.

Carlo Pernat tidak memiliki keraguan bahwa Lorenzo benar-benar akan menjadi ancaman Marquez pada MotoGP 2019, terlebih jika eks rider Ducati itu mampu mengatasi tekanan.

"Jika dia bisa melakukannya, dia adalah salah satu pebalap terlengkap di lintasan," ujar Pernat.

"Namun, jika dia tidak berhasil, dia cenderung pada motor dan dengan komentarnya tentang segala sesuatu yang salah," kata dia melanjutkan.

Jorge Lorenzo sempat frustasi ketika menjalani karier bersama tim Ducati pada MotoGP 2017 dan 2018.

Bahkan, Lorenzo butuh satu tahun lebih sebelum akhirnya mampu meraih kemenangan pertama bersama Ducati.

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas