Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Deddy Tedjamukti: Peringkat Petenis Korsel Jauh Lebih Tinggi dari Petenis Indonesia

Laga pembuka Grup B menghadapi Korea Selatan, Rabu (6/2), bakal menjadi penentu arah tim Indonesia dalam melakoni gelaran Piala Fed Grup I Zona Asia O

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Deddy Tedjamukti: Peringkat Petenis Korsel Jauh Lebih Tinggi dari Petenis Indonesia
tenisindonesia.com
Petenis Indonesia yang bakal turun di Piala Fed melawan Korsel 

TRIBUNNEWS.COM, ASTANA - Laga pembuka Grup B menghadapi Korea Selatan, Rabu (6/2), bakal menjadi penentu arah tim Indonesia dalam melakoni gelaran Piala Fed Grup I Zona Asia Oseania di Astana, Kazakhstan, 6-9 Februari 2019.

“Di atas kertas, peringkat petenis Korea Selatan yang berada di kisaran 200 dunia memang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan dua tunggal utama Indonesia, Beatrice Gumulya dan Aldila Sutjiadi yang masih berada di urutan 600-an,” ucap Kapten Tim Merah Putih, Deddy Tedjamukti usai mendampingi skuadnya berlatih di arena pertandingan.

“Saya hanya berharap dengan materi yang sama, tim ini mampu mengusung kembali semangat Bahrain 2018 seperti ketika mereka mengalahkan tim yang memiliki petenis berperingkat lebih tinggi hingga berhasil promosi ke Grup I tahun ini,” lanjut Deddy.  

Laga Piala Fed Grup I Zona Asia Oseania ini menggunakan format dua tunggal dan satu ganda. Petenis kedua masing-masing tim akan bertanding pada laga pertama, disusul bentrok antara petenis utama serta nomor ganda sebagai partai penutup.

Aldila Sutjiadi (630) akan membuka laga menghadapi Jang Su Jeong (286). Kendati terpaut jauh peringkatnya, petenis kelahiran 2 Mei 1995 itu tak akan melawan andalan Korea Selatan itu.

“Kami saling mengenal permainan masing-masing karena tumbuh bersama, tergabung dalam ITF Touring Team mengikuti beberapa turnamen junior di Eropa tujuh tahun lalu,” ujar peraih emas ganda campuran Asian Games 2018 ini.

Sementara tunggal pertama Indonesia, Beatrice Gumulya (621) bakal menjajal ketangguhan Han Nae Le (200). Rekor pertemuan antar keduanya imbang, 1-1. Bea mengalahkan Han pada perempat final Universiade 2015 namun Han menang pada pertemuan di ITF Pro Circuit Singapura, pertengahan tahun silam.

Berita Rekomendasi

“Semoga salah satu diantaranya mampu menyumbang angka di sektor tunggal sehingga ganda Indonesia menjadi penentu kemenangan atas Korea pada laga pertama,” harap Deddy Tedjamukti yang berencana memasang duet Aldila Sutjiadi dan Jessy Rompies pada partai penutup.

Kemenangan atas Korea Selatan akan membawa Indonesia mendekat ke target berada di posisi runner-up Grup B, sedangkan kekalahan akan membuat langkah Beatrice Gumulya dkk semakin berat untuk sekedar bertahan di Grup I ini.

Merujuk sejarah di ajang Piala Fed, Indonesia unggul atas Korea Selatan 5-2. Namun dua laga terakhir antar kedua negara (2010 dan 2012) selalu dimenangi oleh tim Begeri Ginseng.

Piala Fed Grup I Zona Asia Oseania

National Tennis Centre, Astana, Kazakhstan (Indoor Hardcourt)

6 – 9 Februari 2019

1 tim promosi ke Play Off Grup Dunia

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas