Rafael Nadal Bisa Atasi Bola-bola yang Mudah dan Menggunakan Pukulan Korehand-nya
Pelatih Rafael Nadal, Carios Moya, mengungkapkan rahasia mengapa permainan anak asuhnya terlihat semakin agresif dan memiliki servis yang bagus.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Pelatih Rafael Nadal, Carios Moya, mengungkapkan rahasia mengapa permainan anak asuhnya terlihat semakin agresif dan memiliki servis yang bagus.
Penampilan Rafael Nadal yang ditunjukkannya akhir-akhir ini memang terbilang semakin bersih.
Petenis berusia 32 tahun tersebut, masih bertahan di peringkat kedua dunia selama 158 minggu.
Hal tersebut lantas menjadi bahan pertanyaan, tentang apa yang menjadikan Rafael Nadal konsisten, hingga pelatihnya, Carios Moya, pun angkat bicara.
Carios Moya mengungkap bahwa rahasia tersebut ialah sebuah keyakinan dalam memantapkan pukulan yang diajarkan oleh Moya.
"(Cara) itu bekerja. Rafa -panggilan Rafael- sebenarnya akan menerapkannya tahun lalu di Paris Bercy (turnamen Paris Masters), tapi karena cedera kita belum bisa menerapkannya. Tetapi, sekarang sudah bisa lihat hasilnya," tutur Moya dikutip dari Tennis World USA.
"Melalui video (pertandingan), kami menunjukkan kepadanya (Rafael) apa yang harus dia terapkan dan dia akan merasa nyaman," ujarnya.
Pelatih yang juga mantan petenis tersebut juga menambahkan bahwa fokus utama diarahkan kepada kemantapan dan kualitas pukulan.
"Dia dapat mengatasi bola-bola yang mudah dan menggunakan pukulan forehand-nya," ucap Moya.
"Ini tidak lagi tentang pukulan yang lebih kuat atau mencari siapa yang lebih banyak menang, tetapi tentang mencari posisi yang bagus, yang mendekati baseline," ucap pelatih berusia 42 tahun itu.
"Dia (Rafael Nadal) sekarang jarang banyak berlari (pontang-panting) dan jarang kelelahan. Saya tahu yang saya ucapkan, yang paling penting ialah dia yakin dengan yang dilakukannya," ujarnya.