TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Langkah tim putri Bandung Bank bjb Pakuan untuk menembus fase grand final Proliga 2019 tampaknya semakin berat.

Hal itu terjadi setelah Bandung Bank bjb Pakuan harus menelan kekalahan dari tim putri Jakarta Pertamina Energi (JPE) pada laga final four yang digelar Sabtu (16/2/2019).

Bermain di GOR Ken Arok, Malang, Shella Bernadetha dkk. harus mengakui keunggulan tim juara bertahan Proliga itu dengan skor 1-3.

Bandung Bank bjb Pakuan yang menuai hasil apik pada laga sebelumnya sempat tampil memikat pada set pertama.

Pada set pembuka, skuat arahan Teddy Hidayat itu berhasil mengatasi perlawanan Jakarta Pertamina Energi dengan skor 25-20.

Sayang, momentum itu tak dapat dijaga oleh bjb lantaran tim lawan yang mulai panas secara perlahan dapat menemukan bentuk permainan terbaik.

Bahkan JPE mampu membalikkan keadaan dan menguasai jalannya pertandingan pada set-set berikutnya.

Bandung Bank bjb Pakuan sebenarnya sudah berusaha memberi perlawanan alot, tetapi Anna Stepaniuk cs. mulai bisa tampil lepas dan mendominasi laga.

Jakarta Pertamina Energi akhirnya dapat mengakhiri laga pada set keempat setelah quick spike Agustin Whulandari tak mampu diantisipasi pemain Bandung Bank bjb Pakuan.

JPE pun menuntaskan pertandingan kontra bjb sore itu dengan skor akhir 3-1 (20-25, 25-20, 25-21, 25-16).

Dengan hasil ini, Jakarta Pertamina Energi makin kokoh berada di puncak klasemen final four Proliga 2019 kategori putri dengan koleksi 15 poin dari lima laga.

Sementara itu, Bandung Bank bjb Pakuan masih tertahan di posisi buncit dengan torehan 4 angka yang mereka kumpulkan.

Kondisi ini makin memperberat langkah bjb menembus grand final Proliga 2019 lantaran harus menggantungkan nasib pada laga lainnya.

Nasib Bandung Bank bjb Pakuan akan ditentukan pada hasil laga Jakarta PGN Popsivo Polwan dan Jakarta BNI 46 malam ini.