Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Gregoria Mariska Tunjung Pinggangnya Tidak Ada Masalah kata Minarti Timur

Turnamen bulu tangkis All England Open 2019 akan segera dimulai. Sejumlah persiapan terus dilakukan termasuk oleh nomor tunggal putri Indonesia.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Gregoria Mariska Tunjung Pinggangnya Tidak Ada Masalah kata Minarti Timur
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Turnamen bulu tangkis All England Open 2019 akan segera dimulai. Sejumlah persiapan terus dilakukan termasuk oleh nomor tunggal putri Indonesia.

Menurut rencana, turnamen berhadiah total sekitar 14 miliar rupiah tersebut bakal bergulir pada 6-10 Maret 2019.

Salah satu sektor yang ditunggu-tunggu penampilannya ialah nomor tunggal putri.

Sebanyak dua wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani, akan bersaing dengan sejumlah tunggal putri papan atas lainnya di Birimingham Arena, London, Inggris.

Meski Fitriani sempat meraih gelar Thailand Masters 2019, performa terakhir yang ditampilkan oleh pemain 20 tahun ini masih belum cukup konsisten.

Penampilan terakhir Fitriani sendiri terjadi di turnamen German Open 2019 yang berlangsung pada pekan lalu.

Pada turnamen tersebut, perjuangan Fitriani harus berhenti prematur seusai tersingkir pada babak kedua.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung yang merupakan tunggal putri Indonesia dengan peringkat dunia terbaik pada saat ini juga belum bisa tampil konsisten.

Pemain kelahiran Wonogiri ini beberapa kali tersingkir dini termasuk saat tersisih pada babak pertama German Open 2019 pada pekan lalu.

Menengok hasil tersebut, Minarti Timur (pelatih tunggal putri Indonesia) angkat bicara sehubungan persiapan anak-anak asuhnya menuju All England Open 2019.

"Memang hasil yang mereka capai di Jerman belum memuaskan, tetapi mereka sudah berusaha," tutur Minarti.

"Pada poin-poin terakhir, mereka bermain terburu-buru dan kurang tenang menyelesaikan permainan," lanjutnya.

Minarti juga mengungkapkan bahwa kekalahan Gregoria di Jerman pekan lalu bukan karena cedera pinggang yang sempat mendera Gregoria pada tahun lalu.

"Kemarin di Jerman dia kalah karena ketemu sesama pemain Indonesia (Ruselli Hartawan), yang sudah saling tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing," ungkap Minarti.

"Kondisi Gregoria baik-baik saja dan tidak ada masalah di pinggangnya," imbuh pelatih berusia 50 tahun tersebut.

Pada babak 32 besar All England Open 2019, Fitriani bakal berjumpa dengan He Bingjiao (China), adapun Gregoria akan berhadapan dengan Nozomi Okuhara (Jepang).

Baik Fitriani maupun Gregoria sama-sama belum pernah menang saat menghadapi calon lawan mereka tersebut.

Rekor pertemuan Fitriani dengan He Bingjiao ialah 0-3, sedangkan Gregoria selalu kalah dari Okuhara dalam dua pertemuan yang sudah tercipta.

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas