Fabio Quartararo bilang Lebih Baik Lakukan Kesalahan di Awal Seri Pembuka
Pembalap musim pertama alias rookie tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, tak ingin larut dalam kegagalannya tampil maksimal pada seri perdana Mo
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LOSAIL - Pembalap musim pertama alias rookie Tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, tak ingin larut dalam kegagalannya tampil maksimal pada seri perdana MotoGP 2019.
Fabio Quartararo yang sebetulnya memulai balapan MotoGP Qatar 2019 dari urutan kelima, tak bisa memanfaatkan posisi tersebut untuk meraih hasil maksimal.
Pembalap asal Prancis itu mendapat masalah karena mesin motornya tiba-tiba tidak bisa hidup jelang lap pemanasan alias warm-up lap di Sirkuit Losail, Minggu (10/3/2019) malam waktu setempat.
Atas kejadian itu, rookie berusia 19 tahun ini terpaksa memulai balapan dari pitlane dan berada di posisi paling belakang selama hampir separuh balapan.
"Saya membuat kesalahan dan itu terlalu buruk, tetapi saya rasa akan jauh lebih baik melakukan kesalahan di awal daripada pertengahan musim nanti," ucap Quartararo.
Fabio Quartararo sempat mencatatkan waktu terbaik personal pada putaran kedua dan ketiga dengan 1 menit 55,039 detik.
"Lap pertama sangat sulit karena ban tidak memiliki suhu yang cukup, jadi saya benar-benar harus berkonsentrasi ketika pengereman," kata Quartararo.
Quartararo mengakhiri seri perdana MotoGP Qatar 2019 dengan finis di urutan ke 16.
Dia pun bertekad melupakan hasil tersebut dan ingin mengambil pelajaran dari insiden teknis yang terjadi di Losail.
"Saya akan melupakan hal negatif dan hanya akan mengambil hal positifnya," ucap Quartararo.
"Pada akhirnya saya memang agak kesulitan, tetapi saya senang atas kinerja kami selama ini. Saya ingin berterima kasih kepada tim atas dukungan mereka selama akhir pekan ini," kata Quartararo lagi.