Soal Larangan Tim Pabrikan di ARRC 2020, APM Masih Beri Tanggapan yang Berbeda-beda
Sebagai informasi saja, bahwa wacana itu bukan berarti pabrikan tidak boleh terjun langsung di kancah ARRC.
Editor: Ilham F Maulana
TRIBUNNEWS.COM, SEPANG- Muncul kabar jika tim pabrikan akan dilarang berkompetisi pada race Asia Road Racing Championship (ARRC) 2020.
Wacana ini diketahui ketika race ARRC Sepang, Malaysia pekan lalu.
Hal ini dilakukan lantaran agar banyak tim privateer yang ikut terjun di ARRC sekaligus untuk menjaga persaingan antara tim privateer pun semakin kompetitif.
Sebagai informasi saja, bahwa wacana itu bukan berarti pabrikan tidak boleh terjun langsung di kancah ARRC, Sob.
Pabrikan boleh berkiprah melalui tim-tim privateer yang didukungnya.
Menganggapi kabar tersebut, kami mencoba langsung menanyakan pendapat itu kepada pabrikan alias APM motor mengenai tanggapannya.
"Berdasarkan info, Factory tidak boleh join di dua kelas, Underbone dan Asia Production 250," bilang Muhamad Abidin selaku GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Menurut Abidin sapaan akrabnya, inilah mengapa tahun 2019 ini Tim Factory Yamaha Racing Indonesia memberikan kesempatan kepada Aldy Satya Mahendra dan Wahyu Nugroho yang merupakan pembalap belia, untuk mencoba level Asia dikawal Factory Team.