Besok, Dua Petinju Indonesia Siap Perebutkan Gelar Dunia di Balai Sarbini
Roy akan melawan Vachayan Khamon (Thailand) di kelas welter yunior 10 ronde yang memperebutkan gelar UBO Intercontinental
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua petinju Indonesia, Roy Tua Manihuruk dan Octivianus Moensaku akan bertanding memperebutkan gelar internasional pada Sabtu (16/3/2019), pukul 18.00 WIB di Balai Sarbini, Jakarta.
Roy Tua Manihuruk dan Octovianus Moensaku, akan bertanding memperebutkan gelar internasional pada 16 Maret mendatang di Balai Sarbini, Jakarta. Kedua petinju dari OSC Academy itu akan melawan dua penantang dari Thailand yakni Vachayan Khamon dan Artid Bamrungauea.
Roy akan melawan Vachayan Khamon (Thailand) di kelas welter yunior 10 ronde yang memperebutkan gelar UBO Intercontinental Super Lightweight kosong.
Sedangkan, Octovianus menghadapi Artid Bamrungauea (Thailand), di kelas bulu junior 10 ronde, memperebutkan gelar Kelas Super Bantam Internasional UBO.
Promotor pertandingan sekaligus pemilik OSC Academy, Fahd Adityo Oscar, menyatakan optimis dua petinjunya itu bisa meraih gelar di rumah sendiri. Persiapan matang jadi modal utama Roy dan Okto menantang duo Thailand.
“Kalau untuk petinju ronde satu ronde dua, bisa sikat habis, ya sikat habis. Karena kita memang bukan petarungan yang ada permainan di belakangnya. Saya sudah bilang dengan Roy dan Okto kalau ronde satu atau dua punya kesempatan, ya sikat habis,” ujar pria yang akrab disapa Adit itu tersebut dalam acara jumpa pers OSC Fight di Balai Sarbini, Jumat (15/3/2019).
Dalam kesempatan itu, Adit juga memaparkan karakter Roy dan Okto yang diyakininya bisa mengalahkan petinju asal Thailand.
“Kalau saya melihat Roy itu ronde dua atau tiga sudah bia selesai sih (menang). Kalau Okto agak sedikit panjang karena dia tipenya bukan pembunuh, dia tipenya bertahan. Sedangkan kalau Roy itu tipenya pembunuh, makanya saya yakin ronde dua,tiga dia bisa habisi Thailand,” jelasnya.
Selain dua gelar internasional di atas, Adit menjelaskan ada gelar tambahan yang disiapkan yakni sabuk Jokowi (menjadi milik pemenang Roy vs Vachayan), sabuk relawan Jokowi (menjadi milik pemenang Octo vs Artid).