Ahsan/Hendra Juara All England 2019, Wiranto: Semoga Ini Jadi Penyemangat Pebulutangkis Muda
Ketika semifinal Hendra mengalami cedera namun ia tak menyerah untuk terus menjalani pertandingan.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PBSI Wiranto hadir langsung dalam acara penyambutan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Bandara Sokarno Hatta, Tangerang, Minggu (17/3/2019) malam.
Penyambutan yang dilakukan secara meriah itu lantaran Ahsan/Hendra telah mengharumkan nama Indonesia setelah meraih gelar juara All England 2019.
Dalam penyambutan, Wiranto pun turut mengapresiasi perjuangan Ahsan/Hendra yang pantang menyerah.
Terlebih ketika semifinal Hendra mengalami cedera namun ia tak menyerah untuk terus menjalani pertandingan.
“Kita berupaya mengembalikan supremasi bulutangkis dunia ke Indonesia. Perjuangan tidak mudah karena sengitnya persaingan bulutangkis dunia. Kita bersyukur Ahsan/Hendra memberikan pengabdian terbaik walaupun kita lihat perjuangan keduanya luar biasa. Dimana saat semifinal, Hendra terpaksa dibalut kakinya, pincang dan menghadapi final yang cukup berat. Rasanya tidak mungkin bisa juara. Tapi ternyata bisa unggul karena semangat yang tidak kenal menyerah dari Ahsan/Hendra,” tutur Wiranto pada konferensi pers saat penyambutan Ahsan/Hendra tersebut.
Wiranto juga berharap perjuangan dan pretasi yang telah diraih pasangan berjuluk The Daddies itu bisa menjadi acuan para pebulutangkis muda Indonesia untuk tetap giat berlatih dan pantang menyerah.
“Semoga ini menjadi pemicu bagi para pemain muda. Usia dan kondisi bisa dipicu dengan semangat yang pantang menyerah,” tambah Wiranto.
Dalam kesempatan ini, The Daddies uga mendapat apresiasi dari Kemenpora. Ahsan/Hendra masing-masing diberikan bonus sebesar Rp. 240 juta yang diserahkan secara simbolis dalam acara penyambutan tersebut.
Ahsan/Hendra berhasil meraih kembali juara ganda putra All England setelah dalam pertandingan final minggu lalu (10/03/2019) mengalahkan pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), 11-21, 21-14 dan 21-12.
Gelar ini merupakan yang kedua bagi Ahsan/Hendra yang pernah menjuarai turnamen yang sama pada tahun 2014.