Laga Istimewa di One: A New Era yang Tak Dapat Dilewatkan di 31 Maret 2019
ONE Championship akan menampilkan gelaran terbesar dalam sejarah promotor ini, dan tak dapat diragukan, menjadi salah satu gelaran pertarungan seni
Editor: Toni Bramantoro
Aung La sukses mempertahankan gelar juara dunianya setelah menang KO di ronde kelima, namun Hasegawa menunjukkan kondisinya tetap baik saat itu. Sekarang Hasegawa akan mendapatkan pertarungan ulang dengan “Burmese Python” ini, namun kali ini pertarungan akan berlangsung di kampung halaman sang penantang.
Apakah Aung La dapat mengulang performanya yang lalu?, atau Hasegawa sudah menemukan jawaban, dan ia mampu menggunakan energi dari para pendukungnya untuk menurunkan Aung La dari tahta juaranya?
Laga ini menjadi salah satu yang layak ditunggu dan dapat mencuri perhatian dalam gelaran kali ini.
Laga Tambahan UtamaONE Bantamweight World Championship Kevin Belingon (C) vs Bibiano Fernandes Mixed Martial Arts: 65,8 kg
Pertarungan ulang kembali terjadi, dan kali ini merupakan pertarungan ketiga dari perebutan gelar ONE Bantamweight World Champion antara Kevin Belingon dan Bibiano Fernandes.
Pada 2018, Belingon sukses membalas kekalahannya dari Fernandes di pertemuan pertamanya.
Belingon memenangkan gelar dengan keputusan yang tipis, dan karena Fernandes merupakan pemegang gelar sebagai raja di kelas selama sekian lama, ia berhak untuk mendapatkan pertarungan ulang secepatnya.
Dengan selisih kemenangan Belingon yang kecil dibandingkan apa yang pernah dilakukan Fernandes dalam pertemuan sebelumnya, maka pertarungan kali ini menjadi saatnya pembuktian bagi petarung Fiipina tersebut.
Tak ada yang lebih diinginkan Fernandes selain meraih kembali gelarnya tersebut, dan keduanya ingin memastikan gelarnya ini. Di banyak gelaran, pertarungan ini bisa menjadi laga utama.
Pada 31 Maret mendatang, laga ini akan menjadi laga tambahan utama yang pertama.
ONE Flyweight World Grand Prix (Perempat-Final) Demetrious Johnson vs Yuya Wakamatsu Mixed Martial Arts: 61,2 kg
Debut dari pemegang 12 kali gelar Flyweight Mixed Martial Arts World Champion, Demetrious “Mighty Mouse” Johnson akan menjadi pertarungan tanpa gelar. Ia akan menghadapi pahlawan lokal Yuya Wakamatsu dalam debut promosinya dan akan menjadi salah satu pertarungan yang paling ditunggu dalam sejarah seni bela diri.
Johnson masih dikenal sebagai salah satu atlet seni bela diri campuran terbaik di dunia, dan ia sudah tak sabar untuk menunjukkan kemampuannya melawan Yuya Wakamatsu.
ONE Lightweight World Grand Prix (Perempat-Final) Eddie Alvarez vs Timofey Nastyukhin Mixed Martial Arts: 77,1 kg
“The Underground King” Eddie Alvarez memiliki situasi yang sama dengan Johnson. Ia adalah mantan pemegang gelar Mixed Martial Arts World Champion berkali-kali yang akan melakukan debutnya di ONE Championship untuk menunjukkan kemampuannya.
Alvarez akan menghadapi petarung Rusia Timofey Nastyukhin di putaran pertama ONE Lightweight World Grand Prix. Ia berharap untuk dapat menghadapi jagoan utama ONE suatu saat, dan menjadi orang pertama yang memenangkan gelar juara dunia di tiga promotor seni bela diri campuran utama global.
Nastyukhin menjadi lawan pertama Alvarez, yang selalu meminta lawan paling tangguh dan berbahaya yang tersedia. Nastyukhin jelas memenuhi syarat tersebut. Anda bisa berharap untuk mendapatkanpertarungan hebat di pertarungan kelas ringan (lightweight) nanti.