TRIBUNNEWS.COM - Pebasket megabintang Los Angeles Lakers, LeBron James, mengaku cukup kecewa dengan penampilan timnya yang telah resmi gagal menuju playoff NBA 2018-2019.

Los Angeles Lakers telah menggenapkan rekor buruk mereka dimana pada musim ini, Lakers gagal menuju Playoff untuk keenam kalinya dalam enam musim berturut-turut.

Kehadiran LeBron James nampaknya belum cukup untuk mengatasi 'musim kemarau' panjang yang tengah dihadapi Lakers.

Padahal, Lakers sendiri memiliki catatan apik dimana tim tersebut hanya gagal dalam lima kali babak playoff pada 55 musim pertamanya.

"Ini menjadi musim yang sangat berat bagi kami semua," ungkap LeBron James dikutip dari Sky Sports.

"Ini bukan tujuan kami (untuk gagal lagi ke playoff)," imbuhnya.

"Sepanjang tahun ini, berbagai insiden telah terjadi, entah itu skors, cedera, atau pun kami yang memang tidak bisa bermain basket dengan baik selama 48 menit laga," keluhnya.

Lakers resmi gagal menuju playoff setelah kalah dari Brooklyn Nets dengan skor 106-111, di kandang mereka sendiri, Staples Center, Jumat (22/3/2019).

Kekalahan tersebut pun terasa lebih 'menyakitkan'.

Pasalnya, mantan pemain Lakers yang kini menjadi Guard Nets, D'Angelo Russell, sangat berperan dalam kekalahan yang diterima Lakers.

Dalam 34 menit penampilannya, Russell berhasil menyumbang 21 poin bagi Nets.

Pada sisi lain, kekalahan demi kekalahan yang diterima Lakers pada musim ini pun semakin menimbulkan berbagai isu.

Isu-isu tersebut tak lain adalah tentang pergantian pelatih Lakers saat ini, Luke Walton, serta adanya perombakan besar-besaran pada susunan pemain Lakers.