Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Vioni Florencya (UPH) Juara Tunggal Putri LIMA Badminton Nationals Season 7

Hari kedua LIMA Badminton Nationals Season 7, Selasa (2/4), menyajikan pertandingan semifinal dan final kategori perseorangan tunggal putri.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Vioni Florencya (UPH) Juara Tunggal Putri  LIMA Badminton Nationals Season 7
ist
Vioni Florencya (UPH) Juara Tunggal Putri LIMA Badminton Nationals Season 7 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Hari kedua LIMA Badminton Nationals Season 7, Selasa (2/4), menyajikan pertandingan semifinal dan final kategori perseorangan tunggal putri.

Kompetisi yang dilaksanakan di Grha Instiper Yogyakarta tersebut memunculkan Vioni Florencya dari Universitas Pelita Harapan (UPH) sebagai juara tunggal putri.

Setelah menundukkan tunggal putri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Triya Nur Sa’Adiyah, di semifinal lewat penguasaan lapangan dan tenaga kuat, Vioni Florencya dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Banten melaju ke final untuk berhadapan dengan wakil STKIP Pasundan Cimahi, Putri Ayu Desiderianti.

Permainan lob Vioni lebih unggul dari lawan. Ia juga pandai memanfaatkan kesalahan lawan. Sedangkan rivalnya dari Cimahi tersebut memiliki netting yang bagus. Namun, Putri kurang bisa mengontrol lapangan dengan baik diikuti fisik yang melemah di gim kedua. Pertandingan ditutup dengan kemenangan Vioni atas Putri dengan skor 21-19, 21-13.

Dengan hasil tersebut, Vioni Florencya keluar sebagai juara tunggal putri LIMA Badminton Nationals 2019. Putri Ayu harus puas sebagai runner-up.

Sementara Putri mengaku bahwa hanya bermain dengan lepas di final.

Selain babak final, ada juga pertandingan untuk memperebutkan peringkat ketiga. Setelah dikalahkan Vioni di semifinal, Triya bertanding dengan pemain asal STIE Indonesia Membangun (STIE Inaba), Mia Mawarti Utami, untuk mengincar peringkat ketiga. Namun, pemain UPI tersebut kembali kehilangan poin di pertandingan ini.

Berita Rekomendasi

Meski mampu mengandalkan bola-bola net seperti dropshot dan net, permainan Triya terlalu monoton sehingga mudah diantisipasi oleh lawan. Sementara Mia berkebalikan dari Triya. Mia berkesulitan menghadapi bola-bola net, tetapi ia mampu mengandalkan lob-lob tingginya yang membuat lawan sulit berkembang. Permainan berakhir dengan kemenangan Mia dari STIE Inaba di skor 21-14, 21-15.

Pada Selasa (3/4), tersaji laga final dan semifinal tunggal putra LIMA Badminton Nationals Season 7, yang diselenggarakan di Grha Instiper Yogyakarta. Wakil STKIP Pasundan Cimahi, Abdul Kadir Zailani, sukses keluar sebagai juara.

Di semifinal, Abdul bertanding dengan Farid Pramadita Gunawan dari STIE Sebelas April sebelum melaju ke babak final untuk melawan unggulan Universitas Trisakti (Usakti), Vicky Angga Saputra. Di semifinal Abdul mengalahkan Farid, yang memiliki pergerakan kaki yang cepat dan lincah, dengan skor telak 21-9, 21-9.

Di final, tantangan Abdul semakin besar karena lawannya memiliki kemampuan yang cukup baik. Kemenangan tersebut juga tidak diraih Abdul dengan mudah. Ia harus melewati rubber game sebelum akhirnya menjadi juara. Lewat permainan cepat dan dropshot yang bagus, Abdul sukses menundukkan pemain Usakti yang memiliki pertahanan yang kuat tersebut dengan skor 12-21, 21-11, 11-10.

Di lapangan lain, tergelar juga persaingan antara Farid Pramadita Gunawan dari STIE Sebelas April Sumedang dan Mochamad Rehan Diaz dari STKIP Pasundan Cimahi. Tidak seperti Abdul, wakil STKIP Pasundan ini belum mampu meraih hasil yang memuaskan.

Farid memiliki pergerakan kaki yang cepat dan pertahanan serta smes yang bagus. Sedangkan lawannya mampu melakukan smes silang dan drive yang cepat. Namun, Rehan terlalu banyak membuang poin dan memberikan lob tinggi yang diinginkan Farid. Dengan memanfaatkan kesalahan tersebut, Farid sukses menutup permainan dengan kemenangannya di skor 12-21, 21-11, 11-10.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas