Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

''Satu-satunya Kekurangan Valentino Rossi Jadi Juara Dunia di Usia 40 Tahun Adalah Motornya''

Bagi Graziano Rossi, sang putra belum habis. Dia menilai jika si nomor 46 masih mampu tampil kompetitif pada musim ini.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in ''Satu-satunya Kekurangan Valentino Rossi Jadi Juara Dunia di Usia 40 Tahun Adalah Motornya''
LA GAZZETTA DELLO SPORT
USAP KEPALA - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi mendapat usapan di kepala dari sang ayah, Graziano Rossi. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejak bergabung dengan Yamaha, peforma Valentino Rossi dianggap melambat.

Analisis itu datang langsung dari ayah pebalap berjuluk The Doctor, Graziano Rossi.

Dia menilai, penurunan peforma Valentino Rossi yang semakin pelan itu terlihat sejak putranya bergabung dengan Yamaha.

Diketahui, Valentino Rossi mampu menuai hasil positif saat finis kedua pada MotoGP Argentina.

Baca: Jadwal Lengkap MotoGP Americas 2019: Peluang Para Pebalap Unggulan, Marc Marquez Bisa Juara 7 Kali

Baca: Keanehan Jorge Lorenzo di Mata Marc Marquez

Hasil itu merupakan capaian terbaiknya, usai pembalap berusia 40 tahun itu mengalami puasa kemenangan.

Terakhir kali Rossi menginjakkan kaki di podium kemenangan seusai menjalani balapan MotoGP Jerman musim lalu.

Baca: Jadwal Lengkap MotoGP Americas 2019: Peluang Para Pebalap Unggulan, Marc Marquez Bisa Juara 7 Kali

Performa apik Rossi pada balapan kedua MotoGP tersebut membuat sang ayah berkomentar.

Berita Rekomendasi

Bagi Graziano Rossi, sang putra belum habis. Dia menilai jika si nomor 46 masih mampu tampil kompetitif pada musim ini.

Selain itu, Graziano juga menambahkan jika semangat dan etos kerja dari Valentino Rossi tak perlu diragukan lagi.

Namun di sisi lain, Graziano Rossi juga berharap jika tim yang diperkuat anaknya yakni Monster Energy Yamaha mampu memberikan paket yang kompetitif untuk The Doctor.

Hal itulah, yang dinilai menjadi faktor penyebab melambatnya laju Valentino Rossi saat mengaspal pada ajang balap motor paling bergengsi itu.

"Valentino benar-benar ingin menjadi seorang pemenang. Persiapan dan performanya selalu prima, satu-satunya yang kurang adalah motornya," ucap Graziano Rossi dilansir BolaSport.com mengutip corsedimoto.

"Kami berharap, Yamaha akan memperbaiki selisih waktunya dengan Ducati dan Honda. Sejak Rossi di sini (Yamaha) dia seakan melaju lebih lambat," imbuh Graziano.

Kontrak Valentino Rossi sendiri bersama tim Monster Energy Yamaha akan berakhir pada akhir musim 2020.

Pebalap asal Italia akan kembali berjuang untuk mempersembahkan poin bagi Yamaha, saat turun pada seri ketiga MotoGP yang akan digelar di Austin, texas, Amerika Serikat (AS) 12-14 April mendatang.

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas