Dibandingkan Sirkuit MotoGP Lain, Ini 5 Keunikan Dari Circuit of the Americas
Sebelum menyaksikan para pembalap kesayangan untuk berlomba di MotoGP Amerika, sebaiknya menyimak dulu fakta unik soal Circuit of The America (COTA)
Editor: Ilham F Maulana
TRIBUNNEWS.COM- Pekan ini, Minggu (14/4/2019) waktu Texas, Amerika Serikat atau Senin dini hari (15/4/2019) Waktu Indonesia Barat (WIB), MotoGP Amerika 2019 yang berlokasi di Circuit of The America (COTA) alias Sirkuit Austin akan kembali digelar.
Namun, para sobat GP-Mania sebelum menyaksikan para pembalap kesayangan untuk berlomba di MotoGP Amerika 2019, sebaiknya menyimak dulu fakta unik soal Circuit of The America (COTA) berikut.
Fakta unik yang peryama, sirkuit yang pertama kali dipakai MotoGP Amerika tahun 2013 ini merupakan hasil kreasi salah seorang arsitek perancang sirkuit terkenal di duni, Hermann Tilke.
Karya rancangan dari Hermann Tilke diantaranya sirkuit Red Bull Ring (Austria) tahun 1995, Sepang (Malaysia) tahun 1999, COTA (Austin) tahun 2012 dan terakhir Chang International (Thailand) di 2014.
Namun tentunya, masih banyak sirkuit rancangan pria asal Jerman ini, terutama sirkuit modern untuk Formula1 alias F1.
Fakta kedua, sirkuit COTA menjadi sirkuit yang memiliki trek lurus terpanjang selama gelaran MotoGP di 19 sirkuit tahun 2019.
Trek lurus COTA mencapai 1.200 meter, dari tikungan terakhir (tikungan 20) terdapat perubahan ketinggian 40,5 meter menuju tikungan 1.
Trek lurus terpanjang kedua dimiliki Mugello (Italia) dengan 1.141 meter dan ketiga dimiliki Termas de Rio Hondo (Argentina) dengan 1.076 meter.