Tim Catur Indonesia Masih Berpeluang Raih Tiket ke Piala Dunia
kemenangan GM Susanto membuka kemungkinan Indonesia bisa mengirimkan pecaturnya ke piala dunia catur yang akan berlangsung pada September
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, MONGOLIA - Kesempatan Tim Catur Indonesia untuk meraih tiket menuju Piala Dunia Catur masih terbuka.
Hal tersebut diungkapkan R. Artsanti Alif, Chief de Mission tim catur Indonesia ke Asian Chess Championship Fide Zone 3.3.
Hasil pertandingan pada ronde kedelapan berhasil menempatkan pecatur putri Indonesia, WGM Aulia Medina Warda ke posisi ketiga klasemen sementara dan menempatkan GM Susanto Megaranto pada posisi kedua.
Baca: Tim Catur Indonesia Kembali Bangkit di Babak ketujuh ACC Fide Zone 3.3
Baca: Ronde Keenam ACC Fide Zone 3.3: Pukulan Berat untuk Tim Catur Indonesia
“Setelah pertandingan lebih dari lima jam, GM Susanto berhasil meraih kemenangan dari FM Nasanjargal Urtnasan (Mongolia, 2482),” ujar Artsanti yang juga menjabat sebagai Head of Social Investment JAPFA.
“Sedangkan WGM Medina mengalahkan rekan senegaranya WIM Chelsie Monica,” imbuhnya.
Menurut Artsanti kemenangan GM Susanto membuka kemungkinan Indonesia bisa mengirimkan pecaturnya ke piala dunia catur yang akan berlangsung pada September hingga Oktober 2019 di Rusia.
Namun tiket tersebut dapat dicapai jika keduanya bisa memenangkan pertandingan di babak terakhir.
“Untuk mendapatkan tiket menuju Chess World Cup 2019 perlu diperjuangkan dengan kerja keras oleh Susanto. Sedangkan untuk Medina, perlu meraih kemenangan dan perebutan penguasa klasemen masih sangat tergantung hasil pertandingan lawan terdekatnya, IM Munguntul dari Mongolia,” imbuhnya.
Babak terakhir
Pertandingan babak terakhir akan menjadi pertandingan yang tidak kalah seru.
Tiket untuk memasuki piala dunia akan diberikan kepada dua teratas di klasemen putra dan rangking pertama klasemen putri. GM Susanto perlu mempertahankan posisinya agar tidak tergeser oleh pecatur lain.
“GM Susanto mengantongi point 6, hanya berjarak setengah point dari penguasa klasemen, Gan-Erdene Sudar dari Mongolia,” Ujar Kristianus Liem, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PERCASI.
“Sedangkan WGM Aulia Medina berada di posisi ketiga dengan point 6 dan lagi-lagi selisih satu point dengan penguasa klasemen sementara, WFM Munkhzul Turmunkh yang juga dari Mongolia,” ujarnya.
Menurut Kris tiket bisa didapatkan jika GM Susanto Megaranto dapat memenangkan babak kesembilan.