Valentino Rossi Menyukai Desain Sirkuit Circuit of the Americas
Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) menyebut kondisi lintasan Circuit of the Americas adalah yang terburuk dalam kalender MotoGP.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, TEXAS - Rider Tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengakui kondisi lintasan Circuit of the Americas adalah yang terburuk dalam kalender MotoGP.
Meski mampu mengakhiri balapan MotoGP Americas 2019 sebagai runner up, Valentino Rossi mengeluhkan kondisi lintasan yang digunakan.
Dalam sebuah wawancara, Rossi menyebut jika kondisi aspal COTA merupakan yang terburuk di antara 21 sirkuit yang ada dalam kalender kompetisi MotoGP 2019.
Walau demikian, Valentino Rossi tak menampik jika dirinya menyukai desain layout sirkuit yang dibuka sejak 2012 itu.
"Sirkuit ini fantastis, layout-nya bagus, tetapi kondisi lintasan yang bergelombang menjadikan tempat ini sirkuit terburuk. Kami telah membicarakan masalah ini dengan komite keselamatan. Tidak mudah untuk memperbaikinya, jadi kami harus membalap dengan kondisi seperti ini," jelas Valentino Rossi.
Sirkuit Americas memiliki panjang 5,5 Km dengan 20 tikungan dan mempunyai karakter berlawanan dengan arah jarum jam (anti-clockwise).
Selama ini, COTA dikenal sebagai sirkuit yang ganas untuk pembalap MotoGP dan hanya mampu ditaklukkan Marc Marquez (Repsol Honda).
Namun setelah memenangi 6 edisi sebelumnya, dominasi Marquez akhirnya runtuh pada MotoGP Americas 2019 akhir pekan lalu.
Sempat memimpin jauh di posisi terdepan, The Baby Alien jatuh terpelanting dan tak bisa melanjutkan balapan.
Balapan sendiri akhirnya mampu dimenangkan oleh Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang mampu memenangi duel atas Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha).