Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Cinta Olahraga Indonesia, Francis Wanandi Bakal Buat Kompetisi Bagi Atlet Muda

Eks Deputi II Inasgoc, Francis Wanandi diam-diam tengah merencanakan membuat program pembinaan untuk atlet muda Indonesia.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Cinta Olahraga Indonesia, Francis Wanandi Bakal Buat Kompetisi Bagi Atlet Muda
Tribunnews/Abdul Majid
Triawan Munaf, Deputi II Bidang Administrasi Pertandingan INASGOC, Francis Wanandi, Wishnutama dan Addie M.S dalam konferensi pers setelah acara pembukaan Asian Games 2018. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Deputi II Inasgoc, Francis Wanandi diam-diam tengah merencanakan membuat program pembinaan untuk atlet muda Indonesia.

Ia merundingkan hal itu dengan Azrul Ananda, CEO dan founder DBL Indonesia.

Nantinya, program pembinaan tersebut tidak hanya khusus ke cabor tertu saja melainkan terfokus juga kepada cabor prioritas prestasi lainnya.

“Saya sudah membicarakan hal ini (pembinaan atlet Indoensia) Azrul sudah ngajak, gimana kalau kita bikin kompetisi tidak hanya dikalang profesional saja tapi mulai dari akar rumput, jadi mulai dari anak-anak SD, SMP, SMA sampai Mahasiswa,” kata Francis di The Maj, Senayan, Rabu (24/4/2019).

Program pembinaan dalam bentuk kompetisi menurut Francis memang sudah banyak.

Namun, jalannya yang sendiri-sendiri membuat pembinaan tidak terfokus dengan baik. Hal itu lah yang nantinya akam dibenahi okeh Francis dam Azrul.

Berita Rekomendasi

“Sebenarnya role nya sudah ada beberapa, tapi belum rapih saja. Nah, ini yang harus kita rapihkan lagi ada Liga Mahasiswa, Liga SMA segala macam, cuma piramidanya itu karena jalan sendiri-sendiri jadi tidak ketemu sama seperti sepakbola ada Danone Cup atau Coca-cola cup tapi tidak nyambung dengan Tim Junior PSSI nya,” ujar pemilik sekaligus CEO dari PT Sarana Karya Utama (Sakatama) dan Gold's Gym tersebut.

“Ini yang akan kita benahi, karena jalan sendiri-sendiri jadi piramida itu tidak jalan. Kita akan meredesain, bagaimana  ini bisa saling bertemu supaya nanti pada saat pemilihan atlet-atlet nasional itu bisa betul-betul bisa berkulaitas atau pembinaan atlet itu sendiri,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas