Jonathan Haggerty Juara One Flyweight Muay Thai World Champion Usai Kalahkan Sam-A Gaiyanghadao
Properti media olah raga global terbesar dalam sejarah Asia, ONE Championship™ (ONE), kembali sukses menyelengarakan laga spektakuler di Istora
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Properti media olah raga global terbesar dalam sejarah Asia, ONE Championship™ (ONE), kembali sukses menyelengarakan laga spektakuler di Istora Senayan, Jakarta.
Ibukota Indonesia yang sibuk ini menjadi tuan rumah dari gelaran ONE: FOR HONOR, yang menampilkan petarung-petarung seni bela diri terbaik di dunia.
Di laga utama petarung asal Inggris Jonathan Haggerty berhasil merebut gelar ONE Flyweight Muay Thai World Championship melaluai kemenangan angka mutlak atas Sam-A Gaiyanghadao.
Laga utama ONE: FOR HONOR, petarung Inggris Jonathan Haggerty dua kali menjatuhkan legenda Muay Thai, Sam-A Gaiyanghadao dalam pertarungan jarak dekat sebelum memenangkan laga dengan kemenangan angka mutlak.
Kedua petarung langsung saling berbagi serangan sejak awal ronde pertama, dengan berbagai kombinasi pukulan dan tendangan yang bertenaga. Sebuah pukulan jab kiri di ronde ketiga berhasil menjatuhkan Sam-A, dan satu pukulan jab kiri lainnya di ronde kelima. Aksi pertarungan keduanya begitu menegangkan dan ketat sepanjang laga.
Pada akhirnya, ketiga juri memberikan kemenangan kepada Haggerty yang berhak mendapatkan sabuk juara ONE Flyweight Muay Thai World Champion.
Dalam pertarungan laga utama tambahan, petarung Kyrgyzstan, Kiamrian Abbasov mengganggu penampilan debut promosi dari legenda seni bela diri Jepang, Yushin “Thunder” Okami, dengan menghentikan juara kelas welter (welterweight) tersebut di ronde kedua dengan rentetan pukulan di atas matras.
Ronde pertama dimanfaatkan Okami untuk menggunakan keahlian veterannya yang membuat Abbasov tampak malu-malu.
Namun di ronde kedua, Abbasov melakukan perubahan besar dengan tampil lebih agresif. Setelah menjatuhkan Okami ke atas kanvas melalui pukulan straight kanan, Abbasov langsung melompat ke atas tubuhnya dan menghujani sang lawan dengan pukulan sebelum akhirnya dihentikan oleh wasit.
Mantan pemegang gelar ONE Featherweight World Champion, Marat “Cobra” Gafurov asal Russia menunjukkan performa yang
dominan, mengandaskan petarung lawannya, Tetsuya Yamada asal Jepang setelah bertarung tiga ronde dan meraih kemenangan angka mutlak. Sepanjang pertarungan, Gafurov mendominasi lawan dari bagian atas hampir sepanjang pertarungan, menekan Yamada di atas matras dimana petarung Jepang itu berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan diri.
Di akhir pertarungan, tekanan terus menerus dari Gafurov terbukti tak mampu menahan petarung Russia tersebut mendapatkan kemenangan angka dari ketiga juri.
Pada laga ONE Super Series Bantamweight Muay Thai,, Yodpanomrung “The Lightning Knee” Jitmuangnon asal Thailand menunjukkan performa hebat dengan menghentikan Tyler Hardcastle asal Australia di ronde ketiga. Sepanjang laga, Yodpanomrung menunjukkan kecepatannya dan juga kekuatan yang lebih baik dibanding Hardcastle, yang tampak berusaha keras untuk melawan.
Terjatuh di atas matras akibat tendangan lutut di bagian perut, Hardcastle tak mampu untuk bangun setelah 10 hitungan dan wasit menghentikan pertarungan.