MotoGP Melarang Penggunaan GPS di Motor Pembalap, Apa Alasannya?
Ternyata penggunaan GPS sangat dilarang di laga MotoGP. Lalu, bagaimana para tim mengawasi motor besutan pembalapnya?
Editor: Ilham F Maulana
TRIBUNNEWS.COM - Alat untuk mengetahui letak sebuah benda seperti Global Positioning System (GPS) ternyata dilarang di MotoGP.
Alasannya apa ya?
Padahal kan bisa saja GPS digunakan untuk mengetahui posisi motor para pembalap MotoGP.
Siapa sangka, ternyata tim MotoGP sudah punya teknologi yang lebih canggih untuk mengetahui letak motor pembalapnya.
(Baca: Video Ratusan Polisi Masuk Kampung, Puluhan Motor Langsung Diangkut)
Sensor tersebut terletak di kedua roda yang ada di motor MotoGP.
Tak hanya untuk mengetahui letak motor saat membalap di sirkuit, sensor-sensor itu juga punya tugas untuk mengirim data motor.
Misalnya jarak yang sudah dilewati motor di trek, kecepatan, sudut saat menikung, dan juga pengereman.
Tentu saja hal itu juga akan berfungsi untuk melihat kebiasaan perilaku motor di trek, apakah bermasalah atau tidak.
(Baca: Inilah Sosok Beatriz Neila, Rider Perempuan yang Jadi Murid Teranyar Valentino Rossi)
Data yang ditangkap sensor akan disesuikan sistem atau database yang sudah terintegrasi dengan Electronic Control Unit (ECU) motor.