Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Panahan Indonesia dijadwalkan mengikuti kejuaraan dunia panahan yang terselenggara di S-Hertogenbosch, Belanda, 10-16 Juni 2019.

Jelang laga di kejuaraan yang sekaligus masuk pra Olimpiade 2020 tersebut, para pemanah Indonesia akan ditempa di venue Berangin.

Hal itu sengaja dilakukan karena menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP Perpani, Taufan Tri Anggoro, venue di Belanda mempunyai tingat kesulitan lain – cuaca berangin.

Baca: Pusjas Permildas Memperkenalkan dan Mengadakan Pelatihan Singkat Panahan Kepada Anggota

“Jadi gini. Untuk adaptasi memang kita sudah coba beberapa lapangan ya di situasi gelap di APM Tangerang, kemudian tempat saya (Cijantung) cendrung panas. Kita belum nyoba yang berangin, tadinya kita mau ke anyer, tapi berhubung waktunya mepet dan makan waktu untuk latihan sehingga saya pindahkan di Tangerang. Dua atau tiga hari untuk latihan adaptasi angin. Hari senin dan selasa rencananya,” kata Taufan Tri Anggoro, saat ditemui di Menteng, Minggu (26/5/2019).

Baca: Mengenang Ustaz Arifin Ilham, Keluarga Ciptakan Lagu

Mengenai persiapan yang telah dilakukan, Anggoro pun mengaku optimistis anak asuhnya bisa meraih tiket ke Olimpiade nanti, khususnya dari sektor beregu putra.

Baca: Ustaz Arifin Ilham Cerita Tentang Kebinekaan Identitas Sang Cucu dan Harapannya

“Saya lihat (Persaingan) cukup ketat. Tapi saya optimis di recruve khususnya beregu putra, kita memang secara nilai hampir sama (dengan beregu putri). Jadi saya optimis di beregu ini kita bisa dapat tiket ke Olimpiade,” paparnya.

“Untuk dapat (tiket ke Olimpiade) sementara informasi yang kita dapat itu delapan besar,” pungkasnya.

Baca: UTBK Tinggi Tak Jamin Lolos SBMPTN 2019, Ubah Pilihan Jika Lewat Kuota, Ini Tanggal Pendaftaran

Skuat timnas panahan

Rencananya, Timnas Panahan Indonesia akan bertolak ke Belanda pada tanggal 6 Juni atau sehari setelah hari raya Idul Fitri.

Berikut  Skuat Timnas Panahan Jelang Berlaga di Kejuaraan Dunia

Pelatih : Budi widiyanto, Nurfitriyana, Wahyu hidayat, Lilies Heliarti.

Recurve Putri: Diananda choirunisa, Asiefa nur haenza, Titik kusumawardani, Linda lestari.

Recurve putra: Riau ega agatha, Ryan rafi adiputro, Hendra purnama, Arif dwi pangestu.

Compound putra: Yoke rizaldi akbar, Prima wisnu wardhana, M rindarto, Kevin juliant.

Compound putri: Kayla adinda utomo, Sri ranti, Triya rizki adriyani, Yurike nina bonita P.