Taekwondo Targetkan Empat Emas di SEA Games 2019
Perhelatan SEA Games 2019 yang akan digelar di Filipina tinggal beberapa bulan lagi, persiapan cabang olahraga diharapkan maksimal dengan sisa waktu y
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhelatan SEA Games 2019 yang akan digelar di Filipina tinggal beberapa bulan lagi, persiapan cabang olahraga diharapkan maksimal dengan sisa waktu yang ada saat ini.
Untuk itulah, Pengurus Besar Persatuan Taekwondo Indonesia (PB PBTI) sudah mempersiapkan diri menjelang SEA Games 2019 yang berlangsung pada 30 November hingga 11 November 2019 itu.
Setelah itu, tidak berhenti lagi melakukan persiapan, ajang seleksi Olimpiade 2020 (24 Juli-9 Agustus) pun segera dilakukan.
Ketua PB PBTI Letjen TNI (Purn) H.M. Thamrin Marzuki mengatakan target jangka panjang Olimpiade 2020.
"Itu mengapa, kami akan genjot untuk lakukan pemusatan latihan. Di sisi lain, SEA Games merupakan event akbar yang diikuti Indonesia. Kami mengirimkan mayoritas atlet pelapis. Tujuannya, untuk lebih siap pada Olimpiade mendatang. Untuk target? Empat emas," ungkap H.M. Thamrin Marzuki usai pelantikan pengurus PB PBTI periode 2019-2023.
Seperti diketahui cabang Taekwondo saat tampil di Asian Games 2018, Taekwondoin Indonesia meraih satu medali Emas melalui Defia Rosmaniar. Sementara, pada SEA Games 2017 di Malaysia dengan dua emas.
"Banyak prestasi dunia yang telah ditorehkan pengurus PBTI sebelumnya. Ini jadi kewajinan saya dan pengurus anyar untuk melanjutkan prestasi tersebut. Paling dekat di Manila (SEA Games 2019)," jelas Marzuki.
Pergantian kepengurusan dari Marciano Norman kepada Marzuki disambut antusias Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tono Suratman.
"Harapan kami, taekwondo Indonesia bisa lebih baik. Kami optimistis, di bawah kepemimpinan pak Marzuki yang menggantikan pak Norman akan melanjutkan prestasi cabor ini," kata Tono Suratman usai melantik kepengurusan PB PBTI.