TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Pembalap rookie Suzuki Ecstar, Joan Mir menilai Valentino Rossi menjadi biang kegagalannya untuk finis di urutan 10 besar pada MotoGP Italia 2019, akhir pekan lalu.

Joan Mir mengawali balapan yang digelar di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (2/6/2019), dari urutan ke-20.

Namun, perlahan, pembalap asal Spanyol itu berhasil memperbaiki posisinya guna mendulang kembali poin yang tak kunjung dia raih sejak balapan pembuka musim ini.

Pada akhirnya, pembalap berusia 21 tahun tersebut berhasil meraih empat poin berkat finis di urutan ke-12.

Kendati mampu meraih poin pada MotoGP Italia 2019, Mir tidak sepenuhnya senang dengan hasil itu.

Baca: SBY Tiba-tiba Bersedekap Saat Prabowo Subianto Ungkap Pilihan Politik Ani Yudhoyono di Pilpres 2019

Joan Mir menilai dia masih bisa finis di posisi yang lebih baik lagi atau bahkan masuk pada urutan 10 besar.

"Saya senang mengambil beberapa poin pada balapan hari ini, bahkan jika itu bukanlah posisi yang saya inginkan," ucap Mir.

"Saya merasa jika saya akan mampu meraih hasil lebih dari ini dengan potensi yang saya kerahkan akhir pekan ini," tutur Mir.

Rekan satu tim Alex Rins itu menilai duel dengan pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, membuat dia gagal mencapai posisi itu.

Mir mengatakan bahwa dia kehilangan banyak waktu saat melakoni duel dengan pembalap Italia berjulukan The Doctor tersebut.

"Duel saya saat melawan Valentino mengakibatkan saya kehilangan tujuh detik dan itulah yang menyebabkan saya gagal meraih finis di urutan 10 besar," kata Mir.

Terlepas dari kegagalan menembus posisi 10 besar, penampilan Joan Mir cukup memukau pada MotoGP Italia 2019.

"Bagaimanapun, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim untuk semua pekerjaan hebat yang dilakukan akhir pekan ini, saya merasa baik dan saya tahu hasil yang lebih baik lagi akan datang segera," ucap Mir.

Seusai MotoGP Italia 2019, Joan Mir masih tertahan di peringkat ke-15 klasemen sementara pembalap musim ini dengan raihan 12 poin.