Valentino Rossi Sebenarnya Berpeluang 'Selamat' dari Insiden Catalunya, Tapi Hal Ini Terjadi
The Doctor itu mengatakan sebenarnya dirinya memiliki kesempatan kecil untuk menghindar dari insiden tersebut.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, gagal mewujudkan tekadnya untuk memperbaiki hasil minor di MotoGP Italia yang berlangsung dua pekan lalu.
Mengikuti balapan di MotoGP Catalunya 2019, Minggu (16/6/2019), pebalap berusia 40 tahun tersebut sebenarnya berpeluang mengukir hasil lebih baik pada balapan tersebut.
Namun, Valetino Rossi harus terlibat insiden yang disebabkan oleh Jorge Lorenzo saat memasuki putaran kedua.
Insiden yang disebabkan oleh manuver Jorge Lorenzo saat berusaha memasuki tikungan ke-10 Sirkuit Catalunya menyebabkan Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, dan Maverick Vinales terjatuh.
Valentino Rossi pun memberikan komentarnya terkait insiden tersebut.
Pebalap dengan julukan The Doctor itu mengatakan sebenarnya dirinya memiliki kesempatan kecil untuk menghindar dari insiden tersebut.
Saat menerima hantaman dari Jorge Lorenzo, Valentino Rossi sebenarnya tengah berduel dengan Danilo Petrucci (Ducati) untuk memperebutkan posisi kelima.
"Saya masuk ke tikungan dengan cukup kencang. Sehingga saya melebar dua meter dan Petrucci langsung mengambil sisi dalam lagi," ujar Valentino Rossi dikutip dari Bolasport.com.
"Masalahnya, saat saya sedang mengerem, Lorenzo mengalami crash dan motornya membentur saya," lanjut Valentino Rossi.
Meski terjatuh dan gagal melanjutkan balapan, Valentino Rossi memaklumi insiden tersebut dan mengatakan bahwa hal itu merupakan sesuatu yang bisa terjadi dalam sebuah balapan.
Namun, Valentino Rossi tidak menampik dirinya kecewa harus mengakhiri MotoGP Catalunya ketika performa Yamaha sangat memuaskan di Montmelo.
Setelah Catalunya, seri kedepalan MotoGP 2019 akan berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda, pada 28-30 Juni mendatang.
Tikungan Bak Parkiran Supermarket
Berbeda dari Maverick Vinales yang masih emosi, Valentino Rossi memilih untuk mengatakan bahwa kejadian tersebut adalah insiden balapan.