Marciano Norman Merasa Mempunyai Pengalaman dan Kemampuan Jadi Ketum KONI Pusat
Mantan Ketua PB Taekwondo Indonesia, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman bertekad maju untuk menduduki kursi Ketua Umum KONI.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua PB Taekwondo Indonesia, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman bertekad maju untuk menduduki kursi Ketua Umum KONI.
Marciano Norman yang juga mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini terpanggil untuk mendarmabaktikan tenaga dan pikirannya untuk pembinaan olahraga Indonesia.
“Kenapa saya tertarik untuk maju dalam pemilihan Ketua Umum KONI 2019-2023, karena saya merasa diri saya dalam karier militer sudah mencapai puncak. Kemudian dalam karier pejabat publik juga sudah mencapai puncaknya. Kini dalam masa purna bakti, saya merasa masih bisa berkontribusi untuk bangsa dan negara ini. Saya merasa yang nyaman bagi saya untuk mendarmabaktikan tenaga dan pikiran saya, adalah untuk memajukan prestasi olahraga Indonesia. Kayaknya di bidang olahraga itu cocok. Banyak orang ingin menarik ke partai politik tapi saya tidak tertarik,” ungkap Marciano Norman.
Untuk olahraga, Marciano, merasa mempunyai pengalaman dan kemampuan.
“Saya yakin kalau teman-teman saya percaya, dengan kemampuan saya, maka ada sesuatu yang bisa saya lakukan untuk kemajuan prestasi olahraga Indonesia. Kemudian yang berkaitan dengan KONI, saya melihat ini adalah lembaga dipercaya untuk melakukan pembinaan olahraga nasional,” ujar Marciano.
Sekilas ke belakang, Marciano melihat pada saat berdirinya dulu, KONI menangani semua masalah pembinaan olahraga nasional. Mulai dari pembinaan hingga mengirimkan atlet ke even internasional atau yang saat ini menjadi domain dari KOI, baik single atau multi even.
“Sekarang sudah terjadi, pemisahan KONI dan KOI. Tapi saya ingin mengembalikan KONI sebagai pusat pembinaan olahraga nasional. Saya juga ingin menjadikan KONI sebagai lembaga olahraga yang professional, modern dan independen. Jika saya bisa melakukan itu, maka saya bisa mengangkat harkat dan martabat Indonesia di mata dunia internasional,” tutur Marciano Norman.
Marciano sendiri melihat bahwa KONI hingga saat ini secara organisasi sudah baik.
“Akan tetapi dalam pencapaiannya saya melihat peluang untuk memberikan nilai tambah kepada KONI. Tanpa saya berupaya mengecilkan usaha para pendahulu saya. Sebaliknya itu adalah wujud apresiasi saya kepada beliau-beliau itu, saya menghargai pencapaian mereka,” jelas Marciano.
KONI Lebih Besar
Selain itu Marciano juga melihat celah baginya untuk membuat KONI itu lebih besar dari sekarang ini.
“ Saya ingin membuat KONI lebih berpengaruh dari sekarang. Saya menyadari betul, untuk memajukan olahraga Indonesia KONI tidak bisa jalan sendiri, KOI juga tidak bisa jalan sendiri, PB juga tidak bisa jalan sendiri, Kemenpora juga tidak bisa jalan sendiri,” tutur Marciano.
Sebagai Pembina olahraga nasional Marciano ingin menjadikan KONI kembali menjadi perekat untuk menyatakan langkah dan pikiran untuk memajukan olahraga Indonesia.
“Saya ingin menjalin hubungan baik dengan Kemenpora, dengan KOI, dan PB,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.