Rio Haryanto Targetkan Posisi Tiga Blancpain GT World Challenge Asia 2019 di Sirkuit Fuji
Rio Haryanto menampilkan performa impresif pada balapan kedua seri ketiga Blancpain GT World Challenge Asia 2019 di Sirkuit Suzuka, Jepang, Minggu (23
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SUZUKA - Pembalap Indonesia dari tim T2 Motorsports, Rio Haryanto menampilkan performa impresif pada balapan kedua seri ketiga Blancpain GT World Challenge Asia 2019 di Sirkuit Suzuka, Jepang, Minggu (23/6/2019).
Rio Haryanto yang turun sebagai pembalap pertama mampu memperlihatkan performa positif pada balapan kedua tersebut.
Start dari urutan ke-18, pemuda asal Solo, Jawa Tengah itu mengendarai mobil Ferrari 488 GT3 dan sukses mengerahkan kemampuannya balapannya secara maksimal.
Rio perlahan menyalip para pesaing di depannya hingga bisa naik ke urutan ke-14. Ia sempat tertahan cukup lama di posisi tersebut mengingat jarak antar-mobil cukup rapat.
Sekitar 30 menit balapan berlangsung, Rio terlibat persaingan sengit dengan salah satu pebalap yang menggunakan mobil Porsche. Rio sukses menyalip lawannya tersebut.
Sejak itulah, Rio tampil semakin impresif dan berhasil menyalip enam pebalap di depannya. Bahkan, ia sempat berada di urutan kedua, tetapi itu dikarenakan ada beberapa pebalap yang sedang masuk pit stop untuk pergantian driver.
Pergantian pebalap pun dilakukan T2 Motorsports. Rio Haryanto yang sudah tampil impresif sepanjang balapan digantikan oleh Gregory Teo (Singapura).
Sebagai pebalap AM (amateur), Teo pada akhirnya memang gagal mempertahankan posisi yang sudah dicapai Rio.
Perlahan posisi Teo pun melorot hingga dia finis di posisi ke-17.
Team Principal T2 Motorsports Irmawan Poedjoadi memang menyayangkan hasil yang diraih pada seri ketiga di Sirkuit Suzuka, Jepang.
Irmawan berpendapat bahwa T2 Motorsports seharusnya bisa mencapai podium setelah mencatatkan waktu positif saat sesi latihan, tetapi kemudian terkendala oleh hasil kualifikasi.
Untuk seri berikutnya di Sirkuit Fuji, Jepang, Rio Haryanto akan kembali bertandem dengan rekan sebelumnya, "Dengan David, saya kira peluang kami terbuka lebar untuk mencapai hasil optimal. Ya seharusnya mungkin bisa posisi ketiga di Fuji nanti," tutur Irmawan.