Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tim Penjaringan dan Penyaringan KONI Pusat Dipertanyakan Tim Sukses Muddai Madang Kredibilitasnya

Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KONI Pusat dipertanyakan kridibitasnya dipertanyakan tim sukses calon ketua umum Muddai Madang, dikarenakan ada

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Tim Penjaringan dan Penyaringan KONI Pusat Dipertanyakan Tim Sukses Muddai Madang Kredibilitasnya
tribunnews.com/oro
Pendukung Muddai Madang saat melakukan jumpa pers di Media Center Kemenpora, Kamis (27/6/2019) tolak calon tunggal di Musornaslub KONI Pusat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KONI Pusat dipertanyakan Kredibilitas oleh tim sukses calon ketua umum Muddai Madang, dikarenakan ada anggotanya pendukung Marciano Norman.

Hal itu dikatakan Ketua Harian Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PB Porserosi), Ganjar Razuni usai mengadukan persoalan Musornaslub kepada Sesmenpora Gatot Dewa Broto di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (27/6/2019).

"Kami menilai kredibilitas TPP dipertanyakan, karena ada anggota tim TPP menjadi tim sukses kubu sebelah (Marciano Norman)," ungkapnya.

Hanya ada dua pendaftar yang mencalonkan diri sebagai calon ketua umum KONI Pusat periode 2019-2023 kepada tim penjaringan dan penyaringan (TPP). Keduanya adalah Wakil Ketua KOI Muddai Madang dan mantan Ketua Umum PB TI Marciano Norman.

Namun, Muddai Madang tak diloloskan TPP untuk maju pada Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub), 2 Juli 2019. Muddai dinyatakan tak mampu memenuhi syarat yang ditetapkan TPP.

Untuk bisa maju, setiap kandidat harus mengantongi dukungan minimal 10 KONI provinsi, sedangkan Muddai hanya memperoleh sembilan saja. Sedangkan syarat dukungan minimal 21 cabang olahraga (cabor) berhasil dipenuhi.

Mengetahui putusan itu, forum pengurus cabor, KONI provinsi dan mantan atlet nasional pendukung Muddai mengaku kaget.

Berita Rekomendasi

Karenanya, mereka keberatan jika Musornaslub hanya dijadikan alat untuk memuluskan Marciano Norman terpilih aklamasi.

Pihaknya ingin terciptanya proses yang demokratis dengan adanya calon sekurang-kurangnya dua orang untuk dipilih oleh peserta Musornas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas