Gagal Finis Beruntun, Valentino Rossi Ulangi Catatan Minor Delapan Tahun Lalu
Ini menjadi kali ketiga Valentino Rossi gagal menyelesaikan balapan sepanjang delapan seri MotoGP 2019 yang sudah digelar.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Valentino Rossi harus mengakhiri perjuangan pada sesi balapan MotoGP Belanda 2019, Minggu (30/6/2019) dengan lebih cepat.
Start dari peringkat ke-14, Valentino Rossi tampak kesulitan merangkak ke barisan terdepan GP Belanda 2019.
Baca: Klasemen MotoGP Seusai GP Assen 2019: Marc Marquez Kokoh, Rossi Tiga Kali Beruntun Gagal Finis
Baca: Valentino Rossi Lempar Handuk, Marc Marquez Benci Dibilang Sudah Juara Musim Ini
Pebalap tim Monster Energy Yamaha itu pun terus bergulat dengan sejumlah pembalap yang berada di barisan tengah.
Tak kunjung menembus barisan depan, Valentino Rossi justru mengalami kesialan pada saat GP Belanda 2019 memasuki putaran kelima.
Pebalap berjuluk The Doctor itu tampak terjatuh tatkala mencoba masuk ke tikungan kedelapan Sirkuit Assen, Belanda.
Tak sendiri, Valentino Rossi mengalami kecelakaan bersama dengan pembalap satelit Honda, Takaaki Nakagami.
Valentino Rossi yang terjatuh pun bisa segera bangkit dan berjalan menghampiri Nakagami yang tampak kesakitan akibat insiden itu.
Meski demikian, Valentino Rossi tak dapat melanjutkan balapan lantaran motor tunggangannya mengalami kerusakan cukup parah.
Ini menjadi kali ketiga Rossi gagal menyelesaikan balapan sepanjang delapan seri MotoGP 2019 yang sudah digelar.
Parahnya, kegagalan tersebut diderita Valentino Rossi dalam tiga seri balapan secara beruntun.
Sebelum gagal membawa poin dari Belanda, Valentino Rossi juga menciptakan rekor minor serupa pada dua seri sebelumnya, yakni GP Italia dan GP Catalunya.
Lebih sialnya lagi, Valentino Rossi "dipaksa" pulang dengan tangan hampa pada tiga balapan tersebut karena selalu mengalami insiden yang membuatnya terjatuh.
Catatan minor gagal finis pada tiga seri secara berurutan sebelumnya pernah dialami Valentino Rossi sewindu yang lalu, tepatnya pada MotoGP 2011.
Kala itu, Rossi yang masih memperkuat Ducati gagal finis secara beruntun pada akhir musim 2011.
Sosok yang ikonik dengan nomor 46 itu gagal finis di GP Jepang, GP Australia, dan GP Valencia.
Catatan itu bisa saja bertambah andai Rossi juga gagal finis di GP Malaysia yang semula dijadwalkan berlangsung sebelum seri penutup musim 2011 di Valencia.
Balapan yang digelar di Sirkuit Sepang itu harus dibatalkan karena ada insiden parah yang merenggut nyawa Marco Simoncelli.
Setelah menuntaskan seri di Belanda, rangkaian musim MotoGP 2019 bakal langsung berlanjut ke seri kesembilan pada pekan depan di Jerman.
MotoGP Jerman 2019 menurut rencana akan diselenggarakan di Sachsenring pada 5-7 Juli 2019.
Marc Marquez Ogah Disebut Sudah Juara
Marc Marquez telah tujuh kalli menjadi juara dunia (lima di kelas MotoGP) dan ia tengah memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia MotoGP 2019 dengan keunggulan 44 poin.
Baca: Klasemen MotoGP Seusai GP Assen 2019: Marc Marquez Kokoh, Rossi Tiga Kali Beruntun Gagal Finis
Akan tetapi, ia benci apabila dibilang sudah menjadi juara musim ini.
Pebalap Repsol Honda itu tengah berdiri sendirian di puncak Kejuaraan Dunia MotoGP dengan 160 poin setelah MotoGP Assen 2019..
Marc Marquez mengatakan, dia harus memanfaatkan sebaik mungkin keunggulan ini dengan sisa seri yang masih tersisa lebih dari setengah.
Oleh karena itu, rider asal Spanyol ini tak senang apabila dibilang sudah menjadi juara.
"Saya benci jika dikatakan telah menyabet gelar juara karena kami baru melalui tujuh seri dan masih ada 12 tersisa," ujarnya dilansir JUARA.net yang mengutip Marca.
"Seperti yang terlihat di Barcelona, apapun bisa terjadi. Kami telah memulai musim dengan bagus dan kami harus melanjutkan tren ini," tuturnya.
Marc Marquez telah merengkuh empat kemenangan musim ini, di Catalunya, Perancis, Spanyol, dan Argentina.
The Baby Alien finish peringkat kedua di Qatar dan Italia.
Ia hanya sekali mencatatkan DNF (Did Not Finish) musim ini, yakni saat terjatuh saat sedang leading jauh di MotoGP Americas.
Valentino Rossi Lempar Handuk
Berbeda dari Marc Marquez yang belum mau disebut sebagai juara lantaran MotoGP 2019 masih menyisakan 12 seri ke depan, juara dunia 9 kali Valentino Rossi justru mengaku sudah selesai musim ini.
Pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP ini mengaku lempar handuk di kejuaraan MotoGP 2019.
Penyebabnya, kendala pada motornya masih belum selesai.
Sehingga, ia tidak mampu berkompetisi dengan kompetitor lainnya.
"Saya berupaya untuk bersaing dengan Ducati di setiap race. Namun, nampaknya motor saya tak bisa berkompetisi," jelas Valentino Rossi.
Valentino Rossi mengaku dengan berbagai perbaikan, Yamaha YZR-M1 tunggangannya sudah agak lebih baik.
"Ada perbaikan minor di akselerasi. Namun jika di trek lurus masih kalah," lugasnya.
Berbagai upaya telah dilakukan namun rupanya motor miliknya masih saja ada persoalan.
"Kami terus improve ban dan mesin. Namun sepertinya kami tidak bisa improve banyak di tahun ini," bilangnya.
Valentino Rossi saat ini berada di posisi ke-5 perolehan poin dengan mengumpulkan 52.
Ia selisih 68 poin dari pemuncak klasemen Marc Marquez.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.