Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Jelang MotoGP Jerman 2019: Melempem di 3 Seri Terkahir, Valentino Rossi Sampaikan Kabar Baik

Performa buruk Valentino Rossi terus berlanjut hingga akhirnya harus puas menduduki posisi ke-14 pada saat kualifikasi.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jelang MotoGP Jerman 2019: Melempem di 3 Seri Terkahir, Valentino Rossi Sampaikan Kabar Baik
MotoGP
Valentino Rossi terseok-seok di FP1 MotoGP Belanda 2019, tapi faktanya punya kans besar jadi juara 

TRIBUNNEWS.COM - Valentino Rossi tampaknya ingin menjadikan hasil minor pada GP Belanda 2019 sebagai modal kebangkitan jelang menghadapi seri selanjutnya.

Pada GP Belanda 2019 yang digelar akhir pekan lalu, Valentino Rossi selalu kesulitan tampil kompetitif di Sirkuit Assen sejak hari pertama.

Performa buruk Valentino Rossi terus berlanjut hingga akhirnya harus puas menduduki posisi ke-14 pada saat kualifikasi.

Saat sesi balapan, Minggu (30/6/2019), rider Monster Energy Yamaha itu kembali menelan kekecewaan meski mengklaim mulai merasakan progres.

Perjuangan Rossi di GP Belanda 2019 pun berakhir pada lap kelima setelah mengalami insiden yang memaksanya tak bisa melanjutkan balapan.

Itu menjadi kali ketiga secara beruntun Valentino Rossi gagal menyentuh garis finis sepanjang musim kompetisi 2019.

"Ini bukan waktu yang baik bagi kami. Balapan di Assen berakhir dengan memalukan karena saya merasa tampil bagus saat pemanasan," kata Rossi dikutip BolaSport.com dari laman Yamaha.

BERITA TERKAIT

"Saya mampu tampil cepat tetapi harus kembali berakhir dengan poin nol," tutur pria 40 tahun ini melanjutkan.

Walau begitu, pembalap berjuluk The Doctor itu berupaya untuk melihat sisi positif dari rangkaian hasil buruk yang tengah dialami.

Valentino Rossi merasa MotoGP Jerman 2019 yang digelar sepekan setelah seri sebelumnya bakal memberi keuntungan tersendiri.

"Kabar baiknya adalah kami akan langsung pergi ke Jerman sehingga kami dapat segera mempersiapkan diri menghadapi seri akhir pekan nanti," tutur Valentino Rossi.

"Perubahan yang kami lakukan Minggu lalu akan berpengaruh positif. Kami akan berusaha tampil kompetitif sejak hari pertama," ucap Valentino Rossi memungkasi. 

Seri kesembilan MotoGP 2019 yang akan berlangsung di Jerman itu mulai bergulir pada Jumat (5/7/2019) dengan menggelar dua sesi latihan bebas.

Sesi balapan GP Jerman 2019 sendiri bakal dilaksanakan di Sachsenring pada Minggu (7/7/2019).

Musim Terburuk Sepanjang Karier

Musim ini sepertinya menjadi musim terburuk buat pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi.

Kejadian di MotoGP Belanda 2019 menjadi satu di antara indikator yang menunjukkan  tahun ini jadi musim terburuk buat Valentino Rossi sepanjang karier balapnya.

Valentino Rossi sudah tiga kali tak mampu finis (DNF) di tiga ronde MotoGP beruntun, MotoGP Italia, Catalunya, dan Belanda.

Sepanjang karier Valentino Rossi di MotoGP baru musim ini sampai terjadi tidak finis secara 3 kali beruntun dan gagal mendulang poin.

Padahal, rekor buruk Valentino Rossi sebelumnya adalah cuma dua kali beruntun gagal finis.

Itu pun terjadi di musim 2011 di MotoGP Jepang dan Australia.

Hal ini bikin terpuruk performa Valentino Rossi di MotoGP Belanda 2019.

Sudah jadi pembalap Yamaha paling pelan dibandingkan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) dan rekan setimnya, Maverick Vinales.

Lantas, gagal lolos ke Q2 gara-gara di FP3 catatan waktunya yang sudah membuatnya bisa ke Q2 dibatalkan.

Valentino Rossi dianggap melewati batas sirkuit (exceeding track limit) di sesi FP3 MotoGP Belanda, (29/6/2019) lalu.

Valentino Rossi mengalami crash di tikungan 8 sirkuit Assen di MotoGP Belanda 2019
Twitter @motogp
Valentino Rossi mengalami crash di tikungan 8 sirkuit Assen di MotoGP Belanda 2019

Makin terseok-seoak saat tidak lolos ke Q2 dan harus start di posisi 14.

Puncaknya adalah Valentino Rossi tidak finis (DNF) MotoGP Belanda setelah insiden crash di tikungan 8.

MotoGP Belanda 2019 jadi penampilan terburuk bagi Valentino Rossi yang notabener adalah Raja Assen.

Bisakah di seri selanjutnya The Doctor mampu bangkit dari keterpurukan? Patut ditunggu aksinya.

Klaim Masih yang Terbaik di Yamaha

Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, kembali meraih hasil minor saat melakoni balapan MotoGP Belanda 2019.

Meski demikian, dia mengklaim masih menjadi pebalap terbaik di Yamaha.

Pada balapan yang digelar di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (30/6/2019), Valentino Rossi mengalami kecelakaan.

Ini untuk kali ketiga secara beruntun pada MotoGP 2019 The Doctor, julukan Valentino Rossi, tak bisa mencapai garis finis.

Baca: Gagal Finis Beruntun, Valentino Rossi Ulangi Catatan Minor Delapan Tahun Lalu

Valentino Rossi
Valentino Rossi (motoGP.com)

Valentino Rossi terlibat insiden dengan Takaaki Nakagami dari tim LCR Honda saat berupaya melewati sang lawan di tikungan 8 ketika balapan baru berlangsung lima putaran.

Hasil yang berbeda justru diraih oleh rekan setim Valentino Rossi, Maverick Vinales, yang berhasil menjadi obat bagi tim berlogo garpu tala.

Maverick  Vinales meraih kemenangan untuk pertama kalinya bersama Yamaha pada musim ini.

Maverick Vinales memenangi duel ketat melawan rider Repsol Honda, Marc Marquez.

(dari ki-ka) Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Marc Marquez menjadi peraih podium MotoGP Belanda 2019, Minggu (30/6/2019)
(dari ki-ka) Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Marc Marquez menjadi peraih podium MotoGP Belanda 2019, Minggu (30/6/2019) (TWITTER.COM/MOTOGP)

Kemenangan Yamaha untuk pertama kalinya pada musim ini yang dipersembahkan oleh Maverick Vinales turut mengundang Valentino Rossi untuk memberikan komentar.

Valentino Rossi mengaku senang dan memuji penampilan Maverick Vinales yang tampil cukup konsisten sepanjang akhir pekan sebelum mempersembahkan kemenangan untuk pabrikan Jepang tersebut.

"Kemenangan yang diraih Maverick merupakan hasil yang bagus untuk Yamaha dan dia layak mendapatkannya," kata Valentino Rossi dilansir BolaSport.com dari tuttomotoriweb.

"Vinales memang tampil cukup bagus sejak bergulirnya sesi latihan bebas hari Jumat," ujar Valentino Rossi.

Meskipun gagal membawa pulang poin untuk ketiga kalinya secara beruntun, Rossi tidak merisaukan hasil itu.

Dia bahkan mengklaim masih menjadi pebalap terbaik yang dimiliki Yamaha.

"Ada dua rider Yamaha di podium pada balapan kali ini, saya harus bekerja keras untuk tetap bisa bersaing dengan mereka," kata Rossi lagi.

"Kami harus menemukan sesuatu yang bekerja untuk saya, dan saya masih menjadi pebalap terbaik Yamaha meskipun gagal meraih poin pada tiga balapan beruntun," kata Valentino Rossi.

Hasil itu membuat Valentino Rossi kembali harus mengalami puasa kemenangan sejak mentas pada seri MotoGP Belanda 2017. 

Rider asal Italia kini berada di urutan kelima klasemen sementara pebalap MotGP.

Meski demikian, dia menjadi pebalap Yamaha teratas saat ini walaupun hanya unggul lima poin atas Fabio Quartararo, yang finis ketiga pada MotoGP Belanda 2019.

Terakhir kali Rossi gagal menyelesaikan tiga balapan berturut-turut pada MotoGP 2011.

Kala itu, dia masih bersama tim Ducati. Saat itu, peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP tersebut gagal finis pada GP Jepang, GP Australia dan GP Valencia.

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas