Red Bull KTM Tech3 Rekrut Brad Binder yang Terdepak Hafizh Syahrin
Petualangan Hafizh Syahrin (Malaysia) tampil pada kelas premier MotoGP tampaknya hanya akan bertahan hingga akhir musim ini.
Editor: Toni Bramantoro
Brad Binder sendiri bukan sosok yang asing bagi KTM karena telah berada di pabrikan itu paling tidak dalam lima musim terakhir.
Bahkan pembalap 23 tahun itu sempat menjadi juara dunia Moto3 2016 dengan menunggangi motor KTM RC250GP.
Selain memiliki pengalaman cukup lama bersama KTM, Brad Binder juga punya sejarah berduet dengan Miguel Oliveira pada musim 2017 dan 2018 dalam ajang Moto2.
Keberhasilan mendatangkan Brad Binder untuk MotoGP 2020 disambut positif oleh petinggi tim, termasuk Pit Beirer selaku motorsport manager KTM.
"Mampu merekrut Binder untuk proyek MotoGP adalah momen yang menarik karena kami sudah bersama dalam lima tahun terakhir," tutur Beirer dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Kami merasa Binder pembalap yang sempurna untuk kami. Kami tak sabar melihar bagaimana pendekatannya di MotoGP," tuturnya melanjutkan.
Sementara itu, Herve Poncharal (Manajer Red Bull KTM Tech3) mengaku sudah cukup lama mengikuti kiprah Brad Binder.
Poncharal meyakini kedatangan Binder yang bakal kembali berduet dengan Oliveira bakal meingkatkan chemistry dalam timnya.
"Kami akan menjadi tim yang kuat karena hubungan baik yang dimiliki Brad Binder dan Miguel Oliveira," kata Herve Poncharal.
"Tak ada keraguan jika ini adalah komposisi pembalap yang kami inginkan. Saya akan memberi sambutan hangat kepada Binder," ujar pria asal Prancis itu memungkasi.