TRIBUNNEWS.COM, WINA - Max Verstappen (Red Bull Racing) menyebut Charles Leclerc (Ferrari) masih kesal dengan hasil balapan F1 GP Austria 2019 beberapa waktu lalu.

BACA:  https://www.bolasport.com/read/311788946/verstappen-sebut-leclerc-masih-kecewa-dengan-insiden-balapan-di-austria?page=all

Charles Leclerc menjadi ujung tombak bagi timnya Ferrari saat mengaspal di Sirkuit Silverstone, Inggris, akhir pekan lalu dengan meraih hasil finis di urutan ketiga.

Pada balapan itu, pembalap asal Monako menjadi satu-satunya pengemudi dari tim Kuda Jingkrak yang sukses menuai poin.

Pasalnya, Sebastian Vettel harus pulang dengan tangan hampa setelah finis di urutan ke-16 dampak dari insiden yang dialaminya dengan Max Verstappen.

Leclerc sendiri tampil dengan gaya balap berbeda di mana dia tampil lebih agresif untuk menebus kekecewaannya saat mengaspal di Austria.

Penampilan pembalap asal Monako saat menggeber mobil Ferrari SF90 di Silverstone mendapat sorotan tersendiri dari Max Verstappen.

Verstappen menilai jika Leclerc masih kecewa dengan hasil yang diraih saat membalap di Red Bull Ring, pada GP Austria 2019.

Pada balapan itu, Leclerc harus merelakan kemenangan yang sudah di depan matanya jatuh ke tangan Verstappen saat balapan menyisakan dua putaran terakhir.

Dalam GP Jerman 2019, Verstappen dan Leclerc juga sempat beberapa kali terlibat duel sengit meski kali ini tidak sampai membuat mereka berdua bersenggolan.

"Saya pikir Leclerc masih sedikit kecewa dengan apa yang telah terjadi saat balapan di Austria," kata Max Verstappen.

"Dia bertahan dengan cukup agresif. Namun itu tidak menjadi masalah dan saya justru mendukung langkahnya," imbuh Verstappen.

Pada balapan terakhir lalu, Max Verstappen hanya mampu finis di urutan kelima setelah mobil RB15 miliknya diseruduk oleh Sebastian Vettel.

Baca Juga: Markas Persib Terbengkalai, Ini Komentar Gubernur Ridwan Kamil