Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ganda putra Indonesia,  Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses mengikut jejak Kevin/Marcus yang lebih dulu melaju ke pepempat final Indonesia Open 2019.

Kepastian Fajar/Rian ke perempat final mereka dapatkan setelah mengalahkan pemain Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng dengan skor 21-12, 21-11.

Fajar bersyukur bisa melewati laga dengan mudah. Menurutnya, kuncia kemenangannya karena bermain lebih fokus. 

“Bersyukur bisa menang. Kunci permainan tadi fokus satu demi satu poin. Beda dengan kemarin, kemarin memang kurang maksimal. Nah, sekarang ini kami memang maunya step by step supaya lebih maksimal,” kata Fajar, usai laga.

“Saya juga tak kepikiran tadi dapat berapa poin. Saya hanya ingin fokus poin per poin meski di akhir-akhir lawan sempat tampil menekan,” tambahnya

Rian merasakan hal yang sama. Dia menilai laga hari ini lebih baik karena lebih siap dari sebelumnya.

“Kemarin masih adaptasi lapangan. Maksudnya, walau sering main di sini tapi suasana pasti beda, perlu adaptasi dulu, dan tadi sudah ketemu fokusnya,”

“Lebih mengontrol pertandingan juga ya. Kemarin gim pertama terbawa permainan lawan. Kalau tadi kami bisa mengontrol pertandingan,” kata Rian.

Di perempat final, Fajar/Rian masih menunggu pemenang dari laga antara Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. 

Hasil-Hasil Indonesia Open 2019

Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow masih bertahan di Indonesia Open 2019.

Kepastian itu mereka dapatkan setelah mengalahkan pasangan Thailand, Nipitphon Phuanghuapet/Savitree Amitrapai dengan skor 21-14, 21-18.

Seusai laga, Winny mengatakan kunci kemenangannya kali ini karena ia dan Owi telah mempelajari permainan lawan dari pertemuan sebelumnya.

“Sebenarnya lawan ini sudah pernah bertemu, jadi sudah ada gambaran sedikit gimana cara menghadapinya,” kata Winny.

Saat ditanya apakah pertandingan tadi ada beban lantaran Hafiz/Gloria kandas di babak kedua, Winny menjawab tidak ada.

Justru permainannya lebih semangat lantaran ingin memberikan hasil yang bagus untuk kado Owi yang hari ini tepat berusia 32 tahun.

“Kepikiran sih enggak. tapi tadi kami ingin menang, saya ingin kasih kado ulang tahun untuk bang Owi. jadi tak kepikiran,” ujar Winny.

Sementara itu, Owi mengaku di hari spesial ini dirinya tampil semangat juga karena mendapatkan motivasi dari keluarganya.

“Tadi kan memang dirayakan sama anak dan istri di hotel. itu jadi pemacu juga untuk saya sih, memotivasi saya untuk menang,” kata Owi.

Pada babak ketiga atau delapan besar, Owi/Winny akan menghadapi pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Pertandingan tersebut akan kembali dihelat di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Hafiz/Gloria Terjungkal

Satu wakil ganda campuran harus terhenti di babak kedua Blibli Indonesia Open 2019.

Unggulan keenam, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dikalahkan wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai, dalam permainan straight game, 15-21, 18-21.

Tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dan banyak melakukan kesalahan sendiri membuat Hafiz/Gloria harus mengubur harapan mereka untuk melaju ke babak perempat final.

Ini merupakan pertemuan pertama Hafiz/Gloria dengan Goh/Lai.

“Penampilan kami kurang memuaskan, kami belum bisa mengeluarkan permainan terbaik, gampang mati sendiri dan nggak gampang buang poin,” ujar Gloria setelah pertandingan.

“Pemain putri Malaysia yang kidal, sudah saya ingat. Tapi tadi saya kalah cepat dan tidak dapat kesempatan di depan net,” katanya.

Sementara itu, Hafiz menilai jika mereka bertemu lagi dengan Goh/Lai, maka mereka harus mengubah taktik permainan dan tak menggunakan strategi yang sama.

“Lebih main no lob dan kurangi angkat bola sehingga bisa ambil serangan dari situ,” ujar Hafiz.

Dengan hasil ini, maka harapan di ganda campuran tersisa di pasangan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow.

Mereka berhasil menumbangkan pasangan Thailand Nipitphon/Savitree dengan skor  21-14,21-18.

Gregoria Mariska Tunjung Tersingkir

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus kembali mengakui kualitas Ratchanok Intanon.

Gregoria takluk dengan skor 13-21,21-19,21-15 pada babak kedua Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Kekalahan ini pun sekaligus memperpanjang rekor tak pernah menang Gregoria dari Ratchanok selama lima pertemuan terakhir.

Dalam pertandingan tadi, Gregoria mengaku dirinya kalah pengalaman dan kualitas dari pebulutangkis asal Thailand terutama pada game penentu.

“Untuk pertandingan tadi di game awal sama game kedua saya bisa ngikutin tempo mainnya dia, bisa beberapa kali juga nyolong bola dari dia. Bisa ngimbangi kecepatan dia juga. Tapi game ketiga saya mainnya sudah pontang-panting gitu, tempo permainan dia lebih konsisten,” kata Grego seusai laga.

“Ya tadi dia keluar juga bola-bola (spesialis), dia masih suka main bola atas, fokus dia juga bagus kelihatan banget di poin-poin kritis. Dia bisa manfaatin kesempatan dengan baik, jadi saya yang tertekan,” jelasnya.

Sementara itu, pelatih Gregoria, Riony Maniaky mengatakan bahwa anak ashunya tersebut sudah bermain bagus di game pertama dan kedua. Tapi di game ketiga, Riony menilai Gregoria terlihat kalah pengalaman.

“Di game ketiga, saya lihat kita bisa mimpin sampai 10, tapi ke sininya dia sering buat salah ya, mungkin masih tegang, suasana lapangan. Kita lihat juga pengalaman Ratchanok di sini lebih banyak. Kita lihat Ratchanok bolanya bagus, tapi kalau Grego masih belum berani,” ujarnya.

Pada babak ketiga atau delapan besar, Ratchanok Intanon akan menghadapi wakil dari China Taipe yang juga unggulan pertama di Indonesia Open 2019, Tai Tzhu Ying.

Pertandingan tersebut akan kembali tersaji di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (18/7/2019). 

Simak Link Live Streaming Indonesia Open 2019 babak 16 besar, Kamis (18/7/2019) via Blibliplay.

Anthony Sinisuka Ginting Juga Tersingkir

Kekalahan juga diterima tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting yang kalah dari wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen.

Game pertama Ginting kalah dalam duel seru yang berakhir 20-22, namun bangkit di game kedua dengan skor 21-11.

Di game penentuan Anthony Sinisuka Ginting kalah dengan skor 19-21.