Renang Indonesia Sabet Empat Emas dan Bawa Kontingen Indonesia ke Peringkat Satu
Indonesia berhasil menggusur posisi Thailand dalam perolehan medali pada ajang Asean Schools Games 2019 (ASG 2019).
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Indonesia berhasil menggusur posisi Thailand dalam perolehan medali pada ajang Asean Schools Games 2019 (ASG 2019).
Kontingen Indonesia berhasil menambah pundi-pundi emasnya pada hari kedua ASG 2019, Sabtu (20/7/2019).
Cabang olahraga renang mampu meraih total empat emas pada hari kedua ASG 2019 dengan mengemas empat medali emas.
Andi Muhammad Nurriz membuka perolehan emas Indonesia pada hari kedua ASG 2019.
Bertanding di kolam renang Jatidiri, Semarang dalam nomor 100 meter gaya dada, Andi berhasil menyentuh dinding finis tercepat dengan 1 menit 04,79 detik.
Dari sektor putri, Adelia masih menjadi motor kontingen Indonesia pada cabang olahraga ini.
Adelia melanjutkan kesuksesannya meraih emas pada hari kedua pada nomor 100 meter gaya dada.
Dua emas tambahan dari cabang renang diraih dari nomor estafet 400 meter gaya ganti beregu campuran.
Tim tersebut diperkuat oleh Farrel Armando, Adinda Kusuma, Pande Made, dan Fuzziyah.
Sedangkan emas terakhir berhasil diraih oleh Rasief Amelia Yaqin yang tampil di nomor 800 meter gaya bebas putra.
Dari Cabang Atletik juga turut menyumbang tiga medali emas pada hari kedua ASG 2019 ini.
Erna Nuryanti dan Rico Adith Pradana sukses mengawinkan medali nomor sprint 100 meter yang digelar di GOR Tri Lomba Juang, Semarang.
Sementara satu emas lainnya diraih oleh Ayu Fitriyani dari tolak peluru yang berhasil memecahkan rekor nasional setelah melakukan lemparan sejauh 14,41 meter.
Dengan hasil ini, Indonesia kini mampu menggusur posisi Thailand yang sebelumnya menduduki posisi puncak peroleh medali ASG 2019.
Indonesia sudah mengumpulkan total 31 medali dengan rincian 13 emas, 8 perak, dan 10 perunggu.
SEMPAT DAG DIG DUG di KOLAM RENANG
Di Cabang Renang, kontingen Indonesia sempat dibuat berdetak kencang di hari kedua perlombaan ASEAN Schools Games 2019 di Kolam Renang Jatidiri, Semarang, Sabtu (20/7/2019).
Sebabnya, hingga partai final ke enam, atlet Indonesia belum mendulang emas. Namun ketengangan akhirnya pecah setelah Andi Muhammad Nurriz membuka emas pertama di hari kedua.
Tampil di nomor 100 meter gaya dada, Andi, seperti dilansir dari situs kemenpora, menyentuh dinding finish tercepat dengan catatan waktu 1 menit 04.79 detik. Lebih cepat dari dua perenang Thailand, Ratchapum Chailangka dan Thanonchai Janruska yang berada di posisi kedua dan ketiga.
Setelah itu, tiga emas tambahan diperoleh Indonesia secara beruntun melalui Adelia yang turun di 100 meter gaya dada. Di hari pertama, Adelia juga menyumbang satu emas di nomor 50 meter gaya dada.
Dua emas lagi di dulang Indonesia di nomor estafet 400 meter gaya ganti beregu campuran. Regu Indonesia yang diperkuat Farrel Armando, Adinda Kusuma, Pande Made dan Fuzziyah.
Satu emas penutup bagi Indonesia dipersembahkan Rasief Amelia Yaqin yang tampil di nomor 800 meter gaya bebas putra. Medali perak juga direbut perenang Indonesia lainnya, Joe Aditya Wijaya. Pelatih Renang Indonesia Deni Werdeni mengatakan torehan empat emas di hari kedua sudah sesuai target.
"Hari ini kita predeksi dapat empat dan akhirnya dapat, " ujarnya.
Total, cabor renang sudang mendulang tujuh medali emas. Pundi-pundi emas di cabor aquatic ini dipastikan bertambah karena perlombaan masih akan berlangsung dua hari lagi