Fernando Alonso Pembalap Terbaik Sepanjang Masa kata Max Verstappen
Kompetisi Formula 1 (F1) musim 2019 menghadirkan kejutan baru, yaitu pembalap Red Bull Racing asal Belanda, Max Verstappen.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, HUNGARORING - Kompetisi Formula 1 (F1) musim 2019 menghadirkan kejutan baru, yaitu pembalap Red Bull Racing asal Belanda, Max Verstappen.
Verstappen menjadi buah bibir atas capaian fenomenalnya di kompetisi F1 musim 2019 ini.
Capaian terbarunya diukir di seri GP Hungaria 2019, dimana dia menjadi pembalap Belanda pertama yang berhasil meraih pole position sepanjang sejarah.
Rekor barunya ini melengkapi catatan positifnya di tiga raceterakhir, dimana dia mampu memenangi dua di antaranya.
Max Verstappen kini menghuni peringkat 3 klasemen sementara pembalap F1, di bawah duo pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Dengan prestasinya tersebut, banyak fans membandingkan Verstappen dengan pembalap-pembalap hebat di masa lampau.
Max Verstappen mengaku bahwa dia tidak melihat Hamilton sebagai pembalap terbaik sepanjang masa.
"Lewis (Hamilton) sudah memenangi banyak gelar, namun bukan itu yang menentukan hebat tidaknya seorang pembalap," ujar Verstappen.
"Mungkin dia adalah yang terbaik di generasi ini, namun pembalap terbaik sepanjang masa menurut saya adalah Fernando Alonso," kata Verstappen, menyebut nama juara dunia F1 dua kali tersebut.
"Dengan tim yang tepat dia bisa memenangi 7-8 gelar juara dunia," kata Verstappen menyanjung mantan pembalap Red Bull tersebut.
Capaian Lewis Hamilton memang mentereng. Di usianya yang baru 34 tahun, pembalap asal Inggris Raya tersebut sudah meraih 5 gelar juara dunia F1.
Hamilton juga berada dalam trek yang benar untuk memenangi gelar juara dunianya berturut-turut untuk yang ke-3 kalinya dalam 3 musim terakhir bersama Mercedes.
Mengenai pabrikan asal Jerman tersebut, Verstappen berujar bahwa Mercedes adalah tim yang bagus, namun Red Bull Racing bisa menyulitkan.
"Mercedes adalah tim yang mendominasi, namun kami (Red Bull Racing) bisa menyulitkan. Kami telah berkembang di beberapa sektor," ujar Verstappen.
"Jika kami bisa membuat terus membuat lompatan, kami akan menyulitkan semua tim," ucap Verstappen.
Adapun Red Bull Racing baru saja memecahkan rekor pit-stop tercepat sepanjang sejarah dihelatnya balapan F1, yaitu 1,88 detik.
Mereka berhasil memecahkan catatan yang mereka buat sendiri saat F1 GP Inggris musim ini.
Patut dinantikan apa lagi rekor yang akan dipecahkan oleh kombinasi Verstappen dan Red Bull Racing sebelum kontrak Verstappen berakhir pada musim 2020.