Tenis Open 2019 Jadi Uji Coba Petenis Indonesia Jelang SEA Games
Combiphar Tenis Open 2019 juga akan dijadikan ranah evaluasi petenis Indonesia yang akan diturunkan pada SEA Games mendatang.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti), Rildo Ananda Anwar mengatakan turnamen Combiphar Tenis Open 2019 juga akan dijadikan ranah evaluasi petenis Indonesia yang akan diturunkan pada SEA Games 2019 mendatang.
Pernyataan itu ia sampaikan setelah melakukan konferensi pers Combiphar Tenis Open 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (5/8/2019).
“Pokoknya kita masih akan evaluasi terus karena jangan sampai ada yang cedera. Sampai waktunya penetapan nama itu akan kita lihat, sampai kita masuk nama,” kata Rildo.
“Justin (Barki) kita harapkan juga (turun di SEA Games) tapi dia pilih sekolah di Amerika, jadi akan kita lihat terus pemain-pemain lain. Makanya kita lihat dengan adanya petenis di pelatnas, kita akan terus evaluasi,” sambungnya.
Lebih lanjut, Rildo juga berharap petenis Indonesia juga bisa mengambil pengalaman dari petenis-petenis luar negeri yang akan tampil di Combiphar Tenis Open 2019.
“Di sini lah nanti sebetulnya kita memberikan kesempatan kepada pemain-pemain kita untuk bertemu pemain-pemain hebat dari luar yang rankingnya lebih tingggi, dan dengan adanya pertandingan seperti ini kita harapkan motivasi pemain-pemain kita untuk bisa terus berlatih karena dengan pertandingan kita bisa tahu kemampuan masing-masing pemain,” paparnya.
Combiphar Tenis Open dihelat di Hotel Sultan pada 5-25 Agustus 2019. Turnamen yang masuk ke dalam kalender Internasioanl Tennis Federation (ITF) musim 2019 ini diikuti 32 petenis yang berasal dari 20 negara.
Turnamen terbuka ini akan memperebutkan hadiah total senilai US$ 45,000 atau sekitar Rp 630 juta, atau US$ 15,000 di setiap minggunya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.