Belum Pernah Rengkuh Juara Dunia, Kevin/Marcus Diminta Tidak Terlalu PeDe
Dari dua kesempatan sebelumnya pada 2017 dan 2018 Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kandas di babak perempatfinal.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ganda putra andalah Indonesia yang kini menduduki peringakat satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon segera mengikuti kejuaraan bulutangkis dunia yang dihelat di St. Jakobshalle Basel, Swiss tepatnya pada 19-25 Agustus.
Ajang ini sejatinya merupakan turnamen yang ditunggu-tunggu oleh ganda berjuluk The Minions tersebut.
Pasalnya, dari dua kesempatan sebelumnya, 2017 dan 2018 mereka kandas di babak perempatfinal.
Meski sangat berambisi untuk merebut gelar juara di ajang ini, pelatih ganda Herry IP mengatakan sudah mewanti-wanti kepada anak asuhnya itu agar bisa mengendalikan emosi dan tidak terlalu percaya diri.
“Salah satunya harus kontrol emosi mereka. Emosi ingin juaranya. Karena ini kan merupakan kejuaraan penting yang belum mereka raih. Mereka kan kepengen banget bisa menang, jadi mereka harus bisa mengontrol diri masing-masing. Sehingga targetnya bisa tercapai,” kata Herry IP di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (13/8/2019).
“Saat main juga jangan terlalu over confident, anggap saja seperti turnamen biasa. Karena ini kan capaian yang belum mereka raih. Takutnya mereka terlalu menggebu-gebu,” sambungnya.
Seperti diketahui, pada ajang sebelumnya; Indonesia Open dan Japan Open 2019 lalu, Kevin/Marcus sukses merengkuh juara setelah menaklukkan Hendra/Ahsan di final.
Torehan tersebut bakal menjadi bekal positif Kevin/Marcus jelang berlaga di kejuaraan dunia.
Sementara itu, seniornya, Hendra/Ahsan yang telah meraih dua gelar juara dunia 2013 dan 2015 dikatakan Herry IP akan bermain lebih tenang yang mengandalkan pengalamannya.
“Kalau Hendra/Ahsan karena sudah pernah juara saya lihat mereka akan main lebih tenang. Mereka akan lihat lawan mainnya seperti apa, mereka gunakan pengalamannya. Biar sudah umur, tapi mereka kadang masih gigit mainnya,” katanya.
Rapor Para Pebulutangkis Indonesia dari Peringkat Terbaru BWF