Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Jelang SEA GAMES 2019: Tim Voli Putra Dapatkan Pelatih Baru

Jelang SEA GAMES 2019: Tim Voli Putra Dapatkan Pelatih Baru yaitu Li Qiujiang yang berasal dari Cina

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
zoom-in Jelang SEA GAMES 2019: Tim Voli Putra Dapatkan Pelatih Baru
bolasport.com
Tim Bola Voli Putra Indonesia saat meladeni tim Korea Selatan di babak perempat final Asian Games 2018 

Jelang SEA GAMES 2019: Tim Voli Putra Dapatkan Pelatih Baru yaitu Li Qiujiang yang berasal dari Cina

TRIBUNNEWS.COM - Sejak Senin 8 Juli Agustus 2019 Pelatnas untuk Tim Nasional Bola Voli Indonesia belum mendapatkan pelatih.

Ujungnya adalah mulai Selasa, 13 Agustus 2019  tim bola voli putra sudah mulai dilatih oleh pelatih barunya di  Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat

Dikutip dari Bolasport.com, Li Qiujiang ditunjuk menjadi pelatih Tim Nasional bola voli putra untuk ajang SEA Games 2019.

Li Qiujiang bukan orang baru dalam timnas voli Indonesia. Dia pernah mengarsiteki timnas pada 2007-2011.

Dia juga pernah melatih di beberapa klub Tanah Air hingga 2014.

Loudry Maspaitela
Loudry Maspaitela (ist)

Baca: Peresmian Timnas Voli Indoor Sea Games 2019

Li terkenal dengan kedisplinannya.

Berita Rekomendasi

Saat menjadi pelatih timnas, dia berhasil mengantar timnas bola voli putra Indonesia meraih keping medali emas pada SEA Games 2007 dan 2009.

"Saya sudah pernah tiga kali menjadi pelatih timnas voli Indonesia sehingga sudah mengetahui gambarannnya," kata Li

Menurutnya hal yang membedakan antara Timnas Indonesia dan Thailand adalah proyek yang dikerjakan waktunya berbeda.

Jika Thailand melakukan persiapan dengan jangka panjang namun hal tersebut tidak berlaku untuk Timnas Indonesia.

"Hal yang membedakan timnas Indonesia dengan Thailand adalah Thailand menjalani pelatnas jangka panjang. Sementara itu, Indonesia setelah SEA Games dipisah dan sebelum Proliga banyak jual beli pemain," ujar Li.

Menurut mantan tosser nasional tersebut, Li Qiujiang sudah memahami gaya permainan pemain Indonesia.

"Kami juga butuh sosok pelatih yang memiliki wibawa, berkarakter, supaya ada rasa respek dari pemain dan pelatih," ucap Loudry.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas