Gabriele Felicia Ariyanto dan Jenifer Tjahyadi Sumbang Perak di Kejuaraan Wushu Junior Asia
Tim Wushu Indonesia kembali menambah dua medali perak dan tiga perunggu pada hari ketiga Kejuaraan Wushu Junior Asia di Komp
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Wushu Indonesia kembali menambah dua medali perak dan tiga perunggu pada hari ketiga Kejuaraan Wushu Junior Asia di Kompleks Sukan Negara Hassanal Bolkiah Bandar Seri Begawan, Brunai Darussalam, Kamis (22/8/2019).
Dua medali perak disumbangkan Gabriele Felicia Ariyanto dan Jenifer Tjahyadi (Taulo). Sedangkan tiga perunggu masing-masing disumbangkan Juan Hendy Irmanto (Taulo), Maria Ulfa dan Harry Brahmana (Sanda).
Turun di nomor Nanquan A Putri, Gabriel Felicia meraih perak dengan nilai 9,41. Medali emasnya direbut Sam In Wong (Macao) dengan nilai 9.43 dan prunggu direbut Rezina Tamang (India) ngan nilai 9.14.
Sukses Gabriel meraih perak diulangi Jennifer Tjahyadi yang turun di nomor Dao Shu B Putri dengan mengantongi nilai 9,30.
Ini merupakan medali kedua bagi atlet kelahiran Surabaya, 3 Agustus 2004 setelah sebelumnya meraih perunggu di nomor Gun Shu B Putri.
Medali emas nomor Dao Shu B Putri diraih Zoe Tan Ziyi (Singapura) dengan nilai 9.30 dan perunggu direngkuh Un Kei Lao (Macao) dengan nilai 9.21.
"Saya apresiasi prestasi yang diraih Jennifer Tjahyadi dengan menyumbangkan satu perak dan satu perunggu bagi Tim Wushu Indonesia. Ini membuktikan penampilannya sudah jauh lebih baik pada saat meraih perunggu," ungkap pelatih Taulo, Sherly Hoediono.
Di nomor Taiji Jian A Putra, Juan Hendy Irmanto harus puas kebagian perunggu dengan nilai 9,48. Medali emas diraih Tay Yu Xuan (Singapura) dengan nilai 9.50 dan perak jatuh ke tangan Chen Hsing Shan (Taipei) dengan nilai 9,48.
Di nomor Sanda kelas 52kg B Putra, Maria Ulfa hanya mampu meraih perunggu setelah kalah dari Gwon Munyeong (Korea Selatan) dalam pertandingan semifinal. Begitu juga Harry Brahmana harus puas dengan medali perunggu setelah kalah dari Li Jiakai (China) dalam pertandingan semifinal kelas 60kg B Putra.
"Maria Ulfa dan Harry Brahmana secara teknik tidak kalah dari lawan-lawannya. Hanya keduanya perlu dipersiapkan lagi agar bisa lebih baik pada saat tampil di event internasional lainnya," kata Herman Syah Monginsidi.
Peluang Indonesia meraih emas dari nomor Sanda terbuka setelah Vabio Enzo Sitepu mengalahkan guyen Manh Cuong (Vietnam) di semifinal kelas 56kg B Putra.
Di final, Vabio akan menghadapi Akbari Moghaddam Mahdi yang mengalahkan Vinay (India).
"Kami optimis Vabio bisa mengatasi Akbari Moghaddam di final sehingga bisa meraih medali emas," jelas Herman Syah Monginsidi.
Dengan hasil ini, Tim Wushu Indonesia sudah mengantongi 1 medali emas, perak dan 9 perunggu.