Jejak Cemerlang Ahsan/Hendra Tahun Ini: Tembus 7 Final, Sabet Medali emas Kejuaraan Dunia 2019
Medali emas Kejuaraan Dunia 2019 meneruskan kiprah cemerlang Ahsan/Hendra sejak awal tahun ini.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Medali emas Kejuaraan Dunia 2019 menjadi pencapaian terbaru pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sepanjang tahun.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan meraih titel juara dunia, Minggu (25/8/2019) waktu setempat usai menang atas Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
Ahsan/Hendra menaklukkan Hoki/Kobayashi 25-23, 9-21, 21-15 dalam laga berdurasi 1 jam empat menit di lapangan 1 St Jakobshalle, Basel, Swiss, tersebut.
Baca: Ahsan/Hendra Masuk Final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, Butet Ingin Ada yang Samai Rekor Dunianya
Baca: Terungkap, Hal Ini yang Bikin Ritme Permainan Persib Bandung Jadi Berantakan
Baca: Video Horor Crash yang Bikin Andrea Dovizioso Hilang Ingatan dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Medali emas Kejuaraan Dunia 2019 meneruskan kiprah cemerlang Ahsan/Hendra sejak awal tahun ini.
Hingga Agustus 2019, pasangan berjulukan The Daddies tersebut sudah melakoni tujuh babak final.
Final pertama Ahsan/Hendra terjadi pada turnamen Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, pada pertengahan Januari lalu.
Kala itu, Ahsan/Hendra bersua rekan senegara, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baca: Terungkap, Hal Ini yang Bikin Ritme Permainan Persib Bandung Jadi Berantakan
Baca: Video Horor Crash yang Bikin Andrea Dovizioso Hilang Ingatan dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca: Ahsan/Hendra Masuk Final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, Butet Ingin Ada yang Samai Rekor Dunianya
Namun, saat itu, Ahsan/Hendra hanya bisa menjadi runner-up karena kalah 17-21, 11-21 dari Marcus/Kevin.
Ahsan/Hendra meneruskan kiprah mereka pada All England Open 2019.
Lagi-lagi, mereka mampu menembus babak final.
Hasil akhir Ahsan/Hendra pada All England Open 2019 berbeda dengan final sebelumnya.
Mereka menjuarai turnamen bulutangkis tertua di dunia itu setelah mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 11-21, 21-14, 21-12.
Usai meraih gelar juara All England Open 2019, The Daddies kembali menembus babak final.
Baca: Ahsan/Hendra Masuk Final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, Butet Ingin Ada yang Samai Rekor Dunianya
Baca: Terungkap, Hal Ini yang Bikin Ritme Permainan Persib Bandung Jadi Berantakan
Baca: Video Horor Crash yang Bikin Andrea Dovizioso Hilang Ingatan dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Kali ini, mereka mencapai partai puncak turnamen Singapore Open 2019.
Namun, Ahsan/Hendra gagal naik ke podium kampiun.
Mereka kalah dari pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, 13-21, 21-19, 17-21.
Kekalahan pada final Singapore Open 2019 kemudian dibalas Ahsan/Hendra pada New Zealand Open 2019.
Pada partai puncak, mereka mengalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).
Ahsan/Hendra menang melalui laga tiga gim, 20-22, 21-15, 21-17, pada turnamen pembuka kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.
Final kelima Ahsan/Hendra kembali terjadi di kandang sendiri di Istora Senayan, Jakarta.
Mereka melaju ke babak final Indonesia Open 2019.
Seperti final Indonesia Masters 2019, Ahsan/Hendra kembali bersua Marcus/Kevin.
Hasilnya pun identik. Ahsan/Hendra lagi-lagi takluk dari pasangan berjulukan Minions itu.
Mereka kalah straight game, 19-21, 16-21.
Derbi Indonesia kembali tersaji satu pekan setelah Indonesia Open 2019.
Baca: Ahsan/Hendra Masuk Final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, Butet Ingin Ada yang Samai Rekor Dunianya
Baca: Terungkap, Hal Ini yang Bikin Ritme Permainan Persib Bandung Jadi Berantakan
Baca: Video Horor Crash yang Bikin Andrea Dovizioso Hilang Ingatan dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Untuk ketiga kalinya sepanjang tahun, Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin bersua pada babak final.
Japan Open 2019 menjadi arena pertemuan dua ganda putra Indonesia.
Namun, Ahsan/Hendra masih gagal revans dari Marcus/Kevin. Mereka kalah 18-21, 21-23 usai melewati pertarungan yang ketat.
Kejuaraan Dunia 2019 menjadi turnamen ketujuh tempat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju hingga ke babak final.
Lewat laga versus Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Ahsan/Hendra mengantongi gelar ketiga mereka sepanjang tahun.