TRIBUNNEWS.COM, MISANO - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berharap dapat merengkuh hasil positif pada MotoGP San Marino 2019.

Para pembalap MotoGP baru saja menjalani dua hari sesi tes resmi MotoGP di Sirkuit Misano, San Marino pada 30-31 Agustus 2019.

Dalam sesi tes tersebut, Fabio Quartararo (Petronas YamahaSRT) menjadi pembalap yang mencatatkan waktu putaran tercepat, yaitu 1 menit 31,639 detik.

Sementara itu, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) bertengger di urutan ke-4 dengan catatan waktu putaran 0,750 detik lebih lambat daripada Quartararo.

Atas hasil tesnya di Misano, Rossi mengaku puas dan siap meraih hasil yang lebih baik pada MotoGP San Marino yang baru akan dihelat pada 13-15 September 2019.

Seusai jeda musim panas, secara berangsur-angsur The Doctormulai kembali meraih hasil positif.

Pembalap berusia 40 tahun ini berhasil finis di posisi 6 pada MotoGP Republik Ceska, yang kemudian diperbaikinya di Austria dan Inggris.

Pada dua seri terakhir tersebut Rossi berhasil meraih mengakhiri balapan di posisi keempat.

Dengan catatan tersebut, tinggal menunggu waktu bagi The Doctor untuk kembali naik podium, setelah terakhir kali dia melakukannya pada MotoGP Amerika Serikat 2019.

Valentino Rossi menuturkan kemajuan yang dialaminya dalam sesi tes resmi di Sirkuit Misano pekan lalu.

"Secara umum, motor kami mengalami perkembangan," tutur juara dunia MotoGP 7 kali tersebut.

"Ada banyak nama rider Yamaha di peringkat atas, karena para pembalap muda menunjukkan kehebatannya," ujar Rossi menunjuk Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) dan Quartararo.

Adapun catatan waktu putaran Morbidelli sedikit lebih baik daripada Rossi.

Pembalap kelahiran Italia ini berhasil menyelesaikan putaran dalam waktu 1 menit 32,353 detik yang merupakan catatan terbaik ke-3 dalam sesi tes resmi kemarin.

Lebih lanjut, Rossi juga mengomentari soal peluangnya di MotoGP San Marino dua pekan mendatang.

"Tujuannya adalah menjadi lebih kuat dan lebih kompetitif," tutur Rossi.

"Saya sedikit pesimis mengenai Sirkuit Misano karena saya meraih hasil buruk musim kemarin. Setelah mengalami masalah sepanjang akhir pekan, saya hanya mampu mengakhiri balapan pada posisi 7," katanya.

"Bagaimanapun, kami selalu memimpin dalam sesi tes, sehingga sekarang saya merasa lebih optimis," ujar Rossi percaya diri.

"Akan bagus jika kami bisa tampil kompetitif di trek yang kurang cocok bagi motor kami," katanya lagi.

Tak lupa, Rossi juga menambahkan bahwa dirinya bertekad untuk terus bersaing hingga akhir kompetisi musim ini.

Sejak kemenangan terakhir yang diraihnya pada MotoGP Belanda 2017 dua tahun yang lalu, Rossi masih belum mampu memenangi satupun seri MotoGP. 

Dengan melihat hasil tes di Misano yang cukup impresif, bukan tidak mungkin The Doctor mengakhiri puasa kemenangannya pada MotoGP San Marino 2019.

MotoGp San Marino sendiri baru akan dihelat di Sirkuit Misano pada 13-15 September 2019 mendatang.