Audisi PB Djarum Dilarang, Tagar KPAI Kurang Kerjaan Ramai di Media Sosial
Polemik audisi umum beasiswa bulu tangkis PB Djarum menuai beragam reaksi masyarakat. Salah satunya muncul tagar KPAI kurang kerjaan di media sosial.
Editor: Bolasport.com
TRIBUNNEWS.COM - Polemik audisi umum beasiswa bulu tangkis PB Djarum menuai beragam reaksi masyarakat. Salah satunya muncul tagar KPAI kurang kerjaan di media sosial.
PB Djarum secara resmi memastikan untuk menghentikan audisi pencarian bakat bulu tangkis mulai tahun 2020.
Langkah ini diambil pihak PB Djarum untuk merespons tudingan yang dilayangkan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Yayasan Lentera Anak.
Sebelumnya, KPAI mengklaim ajang pencarian bakat yang sudah digagas PB Djarum sejak 2006 itu merupakan bentuk eksploitasi anak.
KPAI menilai PB Djarum memanfaatkan anak-aak demi kepentingan promosi merek Djarum yang identik dengan produk rokok.
Tudingan KPAI itu dilandasi Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014 tentang penggunaan badan anak sebagai eksploitasi dan Peraturan Pemerintah Nomor 109/2012 tentang rokok sebagai zat adiktif berbahaya.
Terkait hal itu, pihak PB Djarum kemudian menggelar pertemuan dengan sejumlah perwakilan untuk mencari solusi.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan pihaknya bertemu dengan beberapa perwakilan lembaga yang hadir diantaranya Kemenko PMK, Kemenkes, Kemenpora, dan KPAI.