Drawing China Open 2019, Indonesia Kirim 14 Wakil, akan Ada Perang Saudara Antar Tunggal Putra
Drawing China Open 2019, Indonesia mengirimkan 14 wakil, akan ada perang saudara antara Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Miftah
Drawing China Open 2019, Indonesia mengirimkan 14 wakil, akan ada perang saudara antara Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito.
TRIBUNNEWS.COM - Drawing China Open 2019, Indonesia kirimkan 14 wakil, akan ada perang saudara di sektor tunggal putra.
Tujuh hari lagi, turnamen China Open 2019 akan digelar pada 17 hingga 22 September mendatang di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou.
(Drawing China Open 2019 ada di akhir berita)
Dalam turnamen bergengsi ini, para atlet akan memperebutkan total hadiah sebesar satu juta dolar Amerika.
Baca: Gelar Chinese Taipei Open 2019 Hapus Kebingungan Ganda Putri Thailand Ini
Baca: BWF Tak Pernah Permasalahkan Nama dan Logo Djarum Foundation Sepanjang Bergulirnya Indonesia Open
Kali ini, Indonesia mengirimkan 14 wakilnya untuk berlaga di China Open 2019.
Tujuh di antaranya masuk dalam daftar pemain unggulan.
Mereka adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Dari sektor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berjuang untuk meraih gelar juara China Open 2019.
Sedangkan di sektor tunggal putra, Indonesia dipastikan akan mengantongi tiket menuju babak 16 besar.
Pasalnya, akan ada perang saudara antara tunggal putra Indonesia, yakni antara Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito.
Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang menjadi juara China Open 2018.
Ginting sukses mengalahkan Kento Momota melalui pertandingan sengit dengan skor 23-21 dan 21-19.
Sementara itu, duo Minions Marcus/Kevin harus mengakui keunggulan Han Chengkai/Zhou Haodong di babak semifinal.