Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Valentino Rossi Mengaku Perlu Waktu Tingkatkan Kecepatan Motornya

Yamaha melakukan perombakan dalam proyek MotoGP mereka dengan berita yang mengabarkan bahwa Presiden Yamaha Motor Racing Kouichi Tsuji mundur

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Valentino Rossi Mengaku Perlu Waktu Tingkatkan Kecepatan Motornya
as.com
Valentino Rossi 

TRIBUNNEWS.COM, ARAGON - Yamaha melakukan perombakan dalam proyek MotoGP mereka dengan berita yang mengabarkan bahwa Presiden Yamaha Motor Racing, Kouichi Tsuji berencana mengundurkan diri.

Tsuji adalah kepala gabungan dari kegiatan pabrikan MotoGP bersama direktur pelaksana tim balap, Lin Jarvis.

Tsuji memilih mundur karena mengikuti pimpinan proyek MotoGP Kouiji Tsuya yang juga mundur.

Tsuya terkenal karena permintaan maafnya kepada Valentino Rossi dan Maverick Vinales di depan publik setelah sesi kualifikasi MotoGP Austria. Tsuya selanjutnya digantikan oleh Takahiro Sumi.

Atas hengkangnya Tsuju, Rossi menyiratkan bahwa pria Jepang itu lebih cocok untuk peran teknik daripada manajemen tingkat atas.

"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Tsuji karena kami telah bekerja sama untuk waktu yang lama sejak 2004," kata Rossi.

"Bagi saya, dia adalah insinyur yang sangat baik, tetapi dalam beberapa tahun terakhir perannya tidak fantastis bagi saya. Jadi saya pikir perubahan ini bagus untuk meningkatkan pengembangan motor," ucap Rossi.

Berita Rekomendasi

"Orang yang berbeda datang dan kami membutuhkan mereka karena dalam beberapa tahun terakhir kami sudah berjuang terlalu banyak."

Menurut Rossi, dia dan timnya saat ini perlu waktu untuk meningatkan perfoma motor demi meraih kemenangan pada balapan.

Yamaha hanya meraih dua kemenangan MotoGP dalam dua setengah musim terakhir.

Sekarang Yamaha membangun momentum dengan Maverick Vinales Valentino Rossi, dan Fabio Quartararo) di belakang Marc Marquez (Repsol Honda) selama sesi latihan bebas MotoGP Aragon, Jumat (20/9/2019).

"Dalam balapan terakhir, terutama selama paruh kedua musim, kami meningkatkan sistem elektronik motor dan akselerasi," ucap pembalap 40 tahun tersebut.

"Sebagai contoh, tahun lalu di sini ada perbedaan dengan tim pabrikan atas lain saat kami keluar dari tikungan. Sekarang kelihatannya tidak ada motor yang istimewa, tetapi hanya bekerja dengan cara yang lebih baik. Kami keluar dari tkungan lebih baik dan lebih dekat dengan produsen lain."

Rossi mengaku khawatir setelah memulai MotoGP Aragon 2019 di posisi ke-17 pada sesi latihan bebas pertama alias Free Practice 1/FP1 .

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas